20

46.3K 7.2K 1K
                                    

©ShaluM'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©ShaluM'

...


"Pus tunggu!" Panggil Lia diikuti Yeji di belakangnya, Phylipus membuang nafas nya pelan dan berhenti berjalan.

"Gue saranin, mending lo berhenti jadi pacar bohongan Taeyong pus, dia cuma manfaatin lo doang, kalau yang lain bully lo kan masih ada kita" ucap Yeji, Lia yang mendengar hanya menyerengit tidak paham.

Phylipus menghela nafasnya sebentar "iya ji, gue mau ke toilet dulu bentar"

"Yaudah yuk kita anter" ajak Lia

"Gapapa gue sendiri aja, kalian deluan gih ke kelas" ucap Phylipus melambaikan tangan nya dan berjalan kearah toilet.

Yeji yang paham kalau Phylipus butuh waktu sendiri menarik Lia untuk ke kelas agar tidak mengganggu Phylipus, dan menjelaskan yang terjadi tadi pada Lia.

Sesampainya di toilet, Phylipus melangkahkan kaki nya ke arah wastafel untuk berkaca kemudian melepaskan kacamata nya dan membasuh muka nya dengan air.

Phylipus membuang nafas nya pelan dan memejamkan mata nya, membuat perkataan Taeyong kembali teringat.

"—jijik kali gue pacaran sama anak cupu "

Memang benar, seharusnya Phylipus sadar diri akan itu dan tidak terlarut dalam sandiwara yang dia dan Taeyong jalani.

Phylipus merutuki kebodohan nya dan mencoba untuk melupakan Taeyong.

Phylipus membuka mata nya dan mengambil tisu yang ada di kantong nya, setelah mengelap muka nya Phylipus kembali memakai kacamata dan berjalan keluar toilet.

Phylipus memilih tidak langsung ke kelas dan berjalan kearah taman dekat lapangan basket.

Phylipus duduk di kursi taman dan melihat langit yang mulai gelap, biasanya kalau mau hujan begini jam pulang akan dipercepat oleh pihak sekolah.

Phylipus menarik nafas nya dalam menghirup udara sejuk yang ada ditaman.

Memang dirinya sudah biasa dengan hinaan.

Tapi ketika Taeyong yang mengatakannya itu terasa berbeda, mungkin karna akhir akhir ini Taeyong tidak pernah berkata kasar lagi pada nya dan malah bersikap manis.

Mungkin yang dikatakan Yeji itu benar, Phylipus harus berhenti menjadi pacar bohongan Taeyong, tentunya setelah perkataan yang baru Taeyong bilang di kantin tadi.

"Gue boleh duduk disini?"

Phylipus menengok pendapati Jaehyun yang berdiri disampingnya memakai jersey basket dan handuk kecil yang bertengger di bahunya sambil membawa botol minum dengan banyak keringat yang membuat jersey yang dia pakai menjadi basah.

Bully ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang