43

37.9K 5.1K 2.5K
                                    

©shalunadian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©shalunadian

Urutan ke berapa kalian baca part ini???

...

"Sayang, tunggu dulu. Ada yang mau aku jelasin sama kamu" ujar Taeyong menahan pergelangan tangan Phylipus.

Phylipus tersentak. Baru setelah ia tersadar dari keterkejutan nya, ada tangan lain yang menyentak tangan itu dari pergelangan tangan nya.

"Apa - apaan lo megang cewe gua!" ucap Jaehyun langsung  menarik tangan Phylipus ke belakang tubuh nya.

Taeyong melotot tak terima. "Phylipus cewek gua bangsat!" ujar nya menarik kerah baju Jaehyun kasar.

Jaehyun tertawa terbahak - bahak lengkap dengan senyum ejekan nya. "Hahhaha. Halu lo?!"

"Lo lupa udah putusin Phylipus di depan gue?" Lanjutnya.

Taeyong mengerjapkan mata. "Bukan urusan lo ya! Gue mau ngomong sama Phylipus, kenapa lo yang sewot?!"

Jaehyun menghempaskan tangan Taeyong dari kerah seragam nya. "Fine!"

"Kita tanya Phylipus langsung!" Jaehyun berbalik, memegang kedua pundak Phylipus. "Kamu mau ikut aku ke kantin atau mau ngomong sama orang halu ini" tunjuknya kearah Taeyong.

Taeyong yang melihatnya panas cemburu. Berani sekali Jaehyun menyentuh miliknya?!

"Please Phylipus. Sayang, sebentar aja"

Phylipus tampak gelagapan. Masih mencerna situasi dihadapan nya. "Ehm"

Mata Phylipus bergantian menatap Jaehyun dan Taeyong. Mengingat sakit hati nya kepada Taeyong, Phylipus langsung menjawab. "A-aku ikut kakak ke kantin" ucapnya langsung berlalu kearah kantin.

Jaehyun tersenyum kemenangan menatap Taeyong dengan keterkejutan nya setelah di tolak Phylipus. Dalam hati ia semakin puas karna rencananya tidak lama lagi akan berhasil.

"Lo udah denger sendiri kan Phylipus milih mana?"

Dengan nada mengejek Jaehyun berucap. "Bye halu!"

Setelah Jaehyun berlalu, Taeyong membuang nafas nya kasar dan meraup wajahnya dengan sebelah tangan nya. "Sabar.. wajar kalau Phylipus marah, karna dia belum tau yang sebenernya" gumam nya pelan.

Tanpa mereka sadari, ada perempuan yang menyimak percakapan ketiganya dengan senyum mirip tercetak diwajah nya.

"Liat aja Taeyong. Gue ga rela kehilangan ATM berjalan gue, cuma gara - gara si cupu!"

Bully ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang