o6

57.1K 7.9K 1.1K
                                    

"Hidup itu harus seperti bumi, menopang meski di injak, memberi meski dihujani,  diam meski dipanasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hidup itu harus seperti bumi, menopang meski di injak, memberi meski dihujani,  diam meski dipanasi.

Hingga kau sadar, jika aku hancur kau juga ikut hancur."

©ShaluM'














"Eh yong! itu bukan nya si Phylipus?" Tanya mark dari atas rooftop yang melihat Phylipus sibuk memunguti sampah dilapangan basket.

Mark sama Taeyong sedang ada di rooftop, mereka lebih memilih bolos saat pelajaran pak suga dimulai.

"Kok dia mungutin sampah sih?" tanya Mark, sedangkan Taeyong masih tidak peduli dan menyandarkan diri nya ke kursi.

"Eh! eh yong! Pingsan woy si Phylipus!" ujar Mark yang melihat Phylipus tiba tiba jatuh ke tanah dengan muka nya yang pucat.

Ucapan mark sedikit mengambil perhatian taeyong "Hah?apa?"

"Itu si Phylipus pingsan!!" Mark

"Yang bener?" Tanya Taeyong menatap Mark.

"Iya, bener!" mark

Taeyong yang melihat nya langsung turun tangga dan ke lapangan basket.

Setelah sampai, benar saja. Taeyong melihat Phylipus yang tergeletak di tanah dengan muka nya yang pucat.

Baru mau melangkah untuk menolong, tapi tiba tiba ada Jaehyun yang deluan akan menggendong nya.

"Biar gue aja" ucap Taeyong menghalangi jalan jaehyun.

"Apa peduli lo?" Jaehyun menaikkan sebelah alis nya.

"Maksud lo apa?" Tanya Taeyong tidak terima.

"Bukannya selama ini lo suka bully dia?kenapa lo tiba tiba mau bantuin?kesambet apa lo?"ucap Jaehyun meremehkan.

"Lo-" ucapan Taeyong terpotong karna Yeji dan Lia yang tiba tiba aja datang.

"Ini Phylipus kenapa?!" Tanya Yeji dan Lia panik.

"Dia pingsan di lapangan tadi, untung aja gue lewat" ucap Jaehyun membenarkan gendongan nya.

"Yaudah kak, ayo bawa ke uks!" Ajak Lia yang diikuti Jaehyun.

Setelah Jaehyun jalan membawa Phylipus ke uks bersama Lia, Taeyong lebih memilih kembali ke rooftop dan  tidak peduli.

"Apa?!" Tanya Taeyong ketus.

Bully ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang