Bully ✔

22

©ShaluM'

...

Dengan tergesa gesa, Taeyong menggendong Phylipus ke arah parkiran sedangkan Lia dan Yeji meminta izin pada guru agar bisa keluar sekolah.

Setelah mendapatkan izin, Lia dan Yeji langsung ikut masuk ke dalam mobil.

"Tahan ya, sebentar lagi sampe!" Ucap Taeyong khawatir melihat Phylipus yang menutup mata nya tapi terus menggaruk seluruh badan nya yang mulai muncul bintik merah.

Rasanya Lia dan Yeji ingin menangis melihat kondisi Phylipus sekarang, kulit nya yang memerah dan menahan sesak.

Pada penderita alergi kacang pada umum nya, penderita akan mengalami rasa gatal di area mulut dan kerongkongan, bintik merah dengan rasa gatal, sakit perut, kesulitan bernafas, sampai muntah muntah dan masih banyak lagi.

"Aduh kak, cepetan dong!" Seru Lia dan Yeji panik.

"Iya ini sampe!" Dengan cepat Taeyong turun dari mobil dan langsung menggendong Phylipus untuk memasuki rumah sakit yang diikuti Lia dan Yeji dibelakangnya panik.

Ketiga nya menunggu di luar saat Phylipus sedang ditangani dokter, mereka sangat panik dan bingung harus menghubungi siapa karna pihak rumah sakit terus menanyakan anggota keluarga Phylipus.

Bahkan Lia dan Yeji tidak tau dimana rumah Phylipus, begitu juga dengan Taeyong, Phylipus selalu meminta mengantarkan nya hanya sampai gang.

Terus bagaimana bisa mereka memberi tau keadaan Phylipus kalau begini!?.

Akhirnya dokter keluar, "keluarga pasien sudah datang?" Tanya dokter menghampiri ketiga nya.

"Kita ga tau keluarga nya dok" jawab Yeji terus terang.

"Eum ya sudah, kalau begitu saya jelaskan ke kalian, pasien mengalami alergi yang saya kira itu alergi kacang, jadi tolong jangan sampai pasien makan makanan yang mengandung kacang lagi karna bisa membuat keadaan pasien lebih buruk, sekarang dia masih tertidur, ini resep obatnya bisa di tebus ke apotik ya" ucap dokter memberi resep obat yang langsung di terima oleh Taeyong.

"Dan satu lagi, sedikit yang mengalami alergi ini akan mengalami serangan susulan, jadi kontrol terus keadaan nya ya" jelas dokter nya lagi, ketiga nya mengangguk paham.

Bahkan Taeyong tidak mengira jika efek alergi nya akan sampai seperti ini.

"Sekarang kita udah bisa jenguk kan dok?" Tanya Lia