Ponsel Jungkook berbunyi dan menandakan sebuah pesan masuk. Jungkook sedang mengecek sendiri lokasi Nara.Matanya membulat sempurna ketika melihat sebuah foto David Nara dalam sebuah selimut.
"Fuck!" Jungkook mengumpat kasar.
Kau mendapatkan chipnya dan aku dapat wanitamu sesuai keinginanmu.
Isi pesannya.
🍀🍀🍀🍀🍀
Jungkook membanting ponselnya dengan keras hingga Taehyung dan Jimin berdiri tegak, emosi bosnya memuncak dan itu menandakan jika nyawa siapa pun tidak akan ada artinya jika membuatnya kesal.
"Kita cari ke segala arah, suruh Namjoon mengecek seluruh bagian kapal ini." Taehyung berkata pelan.
"Taehyung benar," sahut Jimin.
"Masukan semua anak buah dan geledah seluruh kamar di kapal ini, temukan dia hidup atau pun mati!" perintah Jungkook serius dan segera di laksanakan oleh Namjoon.
"Aku akan mencoba masuk ke seluruh jaringan CCTV dan melacak kepergian Nara." Namjoon.
Jungkook mulai mengeluarkan senjata andalannya dengan wajah mengeras tanpak emosi meluap. Jimin dan Taehyung langsung ikut berpencar sementara Yongi yang berada di ruang monitor langsung mengambil senjata.
"Kau mau kemana?" tanya Namjoon.
"Aku tidak bisa hanya diam, Nara. Dia tanggung jawabku, harusnya aku di izinkan untuk menjaganya bukan malah menemanimu di sini," ujar Yongi.
"Perhatianmu berlebih, melangkahlah dengan benar. Sekali terpeleset, maka kamu akan masuk dalam list merah." Namjoon memberi nasehat.
"Aku tahu, jangan terlalu berpikir jauh. Dia tanggung jawabku seperti kata, Ketua." Yongi langsung keluar dengan cepat.
Namjoon menghela napas lalu segera melacak lokasi Nara dengan mengecek CCTV yang bisa di lacak dengan ke ahliannya.
Di sisi lain seorang gadis sedang duduk dengan congaknya sambil meneguk segelas anggur. Sang Pria bahkan berkali-kali tertawa dengan lelucon dari Nara yang dia rindukan.
"Berapa lama dia akan kemari, Ucle?" tanya Nara.
"Tidak mudah menembus kamar rahasia ini, setelah aku pergi maka kamu bisa mulai berakting kembali. Kenakalanmu memang sungguh luar biasa, kamu kabur dari rumah besar hanya demi ini?" tanya David.
Mereka mengobrol mengunakan bahasa Rusia. Nara bukanlah orang sembarangan jika kalian penasaran, Martin adalah ketua Mafia terkenal di Amerika. Namun, asalnya adalah Rusia dan Ayahnya adalah Menteri pertahanan dan memiliki kuasa penuh atas militer terkuat di sana.
Nara sejak meninggalkan Korea memang langsung di bawa ke Rusia oleh Kakeknya, karena jika saat itu bukan Tuan Mathias yang membawa Nara, maka Nara akan bernasip sama dengan Taerin yaitu meninggal karena ulah Martin sang anak yang berkhianat pada Negaranya.
Nara besar dengan didikan militer yang kuat dan otak cerdas mewakili sang Ayah. Nara tidak lahir sendirian karena dia memiliki kakak yang lahir 10 menit lebih dulu, sayangnya keberadaan kakaknya hilang tanpa jejak. Martin menyembunyikannya dengan rapi.
"Kapan kamu akan kembali ke Rusia? Kakekmu sangat merindukanmu, kamu terlihat dewasa dengan penampilan seperti ini. Aku hampir tidak percaya jika terpesona pada bocah yang aku besarkan," canda David.
"Setelah aku berhasil merubahnya, aku menemukan Diare, Mom. Jika aku tidak bergerak sekarang, aku akan melawan keluarga dari Mommy. Daddy bahkan mulai mencariku setelah aku bisa di andalakan daripada kakakku. Jungkook Oppa, dia satu-satu saudara, Mommy meski tidak sedarah," ujar Nara sambil memejamkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF MAFIA
RomancePemimpin Mafia yang sadis lalu menggunakan topeng dengan rapi sebagai Guru olah raga SMA, dia di pertemukan murid perempuan yang centil dan manja dan sangat memujanya. Sayangnya keduanya sama-sama memakai topeng dalam kehidupan formal dengan tujuan...