"Bagaimana jika aku bilang kalau ayahku terjebak akan sesuatu dan untuk menyelamatkannya, Natle harus menikahi Mark. Kau pikir istrimu akan membiarkan Grandpa nya menderita hanya untuk hidup bahagia bersamamu? Kau perlu jabatan tinggi untuk melawan Mark, jadilah penerusku dan aku akan mewariskan perusahaanku untukmu. Tentunya kau tidak akan bisa lepas dari topeng kegelapan, Langkahmu tidak semulus itu untuk bisa keluar dari dunia yang kamu gelutin sejak kecil. Kesalahanmu daribawal adalah menitipkan Natle padannya ... kau bisa pikirkan sendiri, seberapa besar pengaruh keluarga Lorenzo di dunia bisnis dan pemerintaha."
🗡🗡🗡🗡🗡🗡
Jungkook mengepalkan tangannya erat merasa frustasi, dia pikir semuannya mudah setelah ebel-ebel mafia hilang. Nyatanya masih banyak cobaan dalam hidupnya. Memiliki Nara tidak pernah semudah yang dia bayangkan, setelah masalah Orlando sekarang dia harus di hadapkan dengan masalah Martin .
"Katakan dengan jujur, apa kau menjembakku hanya untuk rencanamu ini? Kau yang menyuruh kelompok Arternon menjebakku dan kau yang menyuruh menghabisi, Yongi. Ini rencanamu?!" tanyanya dengan tajam.
Martin menghela napas lalu kembali meminun wine miliknya dan meletakkan minumannya dengan santai, "Aku pikir kau cerdas, jika tuduhanmu itu benar. Bukan kah harusnya aku bekerja sama dengan Seokjin dan Yakuya, lalu untuk apa aku menyuruhmu merebut Black Jack demi David?" Martin tersenyum ramah. " Harus kah aku juga mengahanguskan kelompok Arternom demi menyelamatkanmu? Ayo lah Jeon, gunakan otakmu dengan logika dan jangan hanya memikirkan tubuh putriku saja. Aku tahu kau gila karena putriku ... I see that." Martin memberi jawaban yang membuat Jungkook merasa bodoh dan tolol dengan pemikirannya yang dangkal karena rasa benci.
( ucapan Martin singkatnya seperti ini. Jika dia yang merencanakan semua ini sudah pasti David tidak akan di depak oleh Seokjin sampai meminta bantuannya, harusnya Seokjin tunduk pada Martin bukan pada Yakuya. Jika Martin bekerja sama dengan mafia Italia maka dia harus memberi bonus bukan malah melenyapkan demi menyelamatkan menantunya)
"Bagaimana dengan keselamatan anak-anakku dan Nara? Kau tahu dunia hitam sangat kejam, aku butuh jaminan selama aku beraksi." Jungkook.
"Ingatan Nara harus kembali dengan terapi menggunakan mesin xxx, dan cucu-cucuku harus berada di Amerika bersamaku. Karena Nara akan ikut beraksi denganmu saat ingatannya kembali, kalian akan menjadi partner yang terbaik. Untuk itu mulai latih kembali dia agar bisa kembali menggunakan semua keahliannya," ucap Martin.
"Kau pikir Grandpa mengizinkan? Dan mesin itu bukannya terlalu extrem dan berbahaya. Nara akan kesakitan saat terapi," sahut Jungkook.
"Kita akan bahas lagi setelah kau berhasil membujuk istrimu, ingatlah jika ini hanya kita yang tahu." Martin.
Akhirnya kesepakatan terjadi dan semua akan dibahas lebih lanjut saat ingatan Nara sudah kembali, sebelum ingatan kembali maka semua rencana tidak akan berjalan dengan sempurna. Kekuatan, kecerdasan dan kelicikan Nara sangat di butuhkan oleh mereka. Si jenius harus mengambil alih dan bekerja sama dengan Jungkook. Namun, meyakinkan Nara untuk bertemu Martin saja itu bukan hal yang mudah.
Jungkook berjalan keluar pintu tanpa di antar oleh Martin lalu dia bertemu David dan Namjoon yang nampak duduk santai tanpa saling bicara. Namjoon berdiri setelah Jungkook terlihat lalu David langsung mengikutinya berdiri.
"Apa keputusanmu?" tanya David.
"Belajarlah bicara hormat padaku mulai sekarang," ejek Jungkook dan David memejamkan mata menahan amarah dan menghela napas.
"Siap, Ketua. Perintah anda mutlak bagi saya." David membukuk sopan dan Namjoon melonggo heran sambil menatap David dan Jungkook beegantian. Jungkook tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF MAFIA
RomancePemimpin Mafia yang sadis lalu menggunakan topeng dengan rapi sebagai Guru olah raga SMA, dia di pertemukan murid perempuan yang centil dan manja dan sangat memujanya. Sayangnya keduanya sama-sama memakai topeng dalam kehidupan formal dengan tujuan...