"NYONYA! BUKA PINTUNYA ATAU SAYA DOBRAK!" teriak Yongi sambil mengeprak pintu apartemen Daniel.
"Paman robot, kenapa dia tahu aku di sini?" tanya Nara, Daniel hanya diam karwna dia sedang shock berat.
"NYONYA NARA!"
pintu terbuka dan Nara langsung di bawa oleh Yongi dengan paksa. Sementara itu enam orang langsung melumpuhkan Daniel tanpa pelawanan, karena Daniel langsung di buat pingsan dengan di pukul lehernya.
"Paman robot, Daniel mau di bawa kemana?!" teriak Nara histeris.
.............
Nara melihat saat Daniel di masukkan mobil dan di bawa pergi oleh anak buah Yongi. Sementara Yongi sendiri sedang mengendarai mobil ferrary milik Jungkook dengan keamanan tinggi.
Mobil ini jarang di pakai jika bukan pemiliknya sendiri, tapi kali ini demi agar Hana tidak bisa keluar dari mobil. Maka perintah pun datang.
"Kalian akan mati jika terjadi sesuatu pada, Daniel!" teriak Nara yang tidak bisa keluar karena mobil terkunci otomatis.
"Dia aman." Yongi terlihat datar dan menyetir dengan santai.
"Apa yang kamu pikir kan? Apa salah dia?!" bentak Nara.
"Jaga perilaku anda, ingat anda sedang hamil."
"Kau mau membawaku ke mana? Ini arah ke--"
Nara terdiam saat melihat mobil yang dia kendarai memasuki sebuah hamparan tanah luas dengan taman yang indah. Terlihat baby Leon sedang berlarian di sana dan Leon juga Leona bahkan terlihat sedang santai.
"Jangan bilang ini rumah baru?" tanya Nara.
"Anda benar, ini rumah anda mulai sekarang. Anda di larang keluar rumah sampai tuan datang, tolong jangan membuat saya repot."
"Katakan dulu, kemana kalian akan membawa Daniel?" tanya Nara serius.
"Saya hanya bisa mengatakan jika dia akan baik-baik saja, selebihnya bukan hak saya."
Nara memanyunkan bibirnya ke kanan dan ke kiri, ingin rasanya dia bertanya masalah perselingkuhan suaminya, tetapi jika bertanya pada Yongi maka hasilnya akan nihil.
"Kapan bosmu pulang?" tanya Nara sedikit sebal.
"Anda bisa menghubunginya sendiri." Yongi datar seperti biasa.
"Paman robot."
"Hyuna memberiku bukti dan di sana ada foto serta vidio, Oppa sedang berselingkuh. Aku ingin membunuhnya sekarang juga," kesal Nara.
"Anda yakin?"
"Kau meragukan keahlianku?!" bentak Nara.
"Di atas awan masih ada awan, anda jangan lupa itu." Nara tahu maksud Yongi, mungkin memperingatkan, tetapi juga bisa menyindir secara tidak langsung akan kesombongan Nara.
"Aaaahhhh! Kenapa kau selalu menyebalkan hah?! Aisstt ... dasar manusia robot!" maki Nara.
"Bukan tugas saya membuat anda senang, hanya menjaga, Nyonya," sahut Yongi serius.
"Akan aku adukan sama, Oppa. Biar kamu giliran di kejar Leon sampai lelah!" kesal Hana serius ini. Yongi sungguh memancing emosinya.
"Silahkan," sahutnya datar.
"Kau memang sialan!" bentak Nara yang di abaikan oleh Yongi.
Sampai depan rumah maka Yongi membuka pintu mobil lalu berjalan memutar untuk membuka pintu Nara. Nara menarik napas pelan dan mulai turun dengan membanting pintu mobil keras. Terlihat Ajhumma Han ada di sana menyambutnya, Nara masuk dan bertanya arah kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING OF MAFIA
RomancePemimpin Mafia yang sadis lalu menggunakan topeng dengan rapi sebagai Guru olah raga SMA, dia di pertemukan murid perempuan yang centil dan manja dan sangat memujanya. Sayangnya keduanya sama-sama memakai topeng dalam kehidupan formal dengan tujuan...