55

5K 342 26
                                    


Suara-suara itu terus tertengar hingga Jonathan bernapas tersengal dan Natle juga Mark sedang berjalan ke arahnya. Jonathan mengeleng lalu memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit. Bahkan luka tembaknya tidak lagi baginya.

"Arrrhhhh! Berhenti, kau siapa!" teriak Jonathan.

"Mr. Nathan? Are you ok?!" teriak Natle dan Mark. Yongi langsung berlari menuju Jonathan saat melihatnya kesakitan sambil memegangi kepalanya, dia tidak mau kehilangan lagi.

"Nara! My Nara!" teriak Jonathan dan Yongi diam mematung di tempat. Apa tuannya sudah ingat? Itu adalah yang di pikirkan oleh Yongi.

.............

Natle menjauh karena Mark yang membawanya meski dia ingin menolongnya, berdalih untuk melihat anak-anak. Mark sengaja menjauhkan Natle dari Jonathan. Malam itu akhirnya Jonathan di bawa ke rumah sakit oleh Yongi lalu Natle dan Mark serta anak-anak langsung pulang, tentu saja Natle sempat berdebat karena tidak tega dengan Jonathan. Dia berhutang nyawa padanya.

Jonathan terbangun di siang hari setelah tertidur akibat pengaruh obat dan luka tembak dan memar serta goresan juga sudah di obati, dia merasakan badannya agak lemas dan kepala yang sedikit sakit. Matanya melihat ke arah kursi yang ada di sampingnya dengan seseorang yang terduduk sambil tidur di pinggiran kasur pasien.

"Suga, dia menemaniku?" tanyanya dalam hati lalu terlihat Suga mengeliat dan membuka mata lalu menguap dan duduk dengan benar.

"Kau menginap di sini?" tanya Jonathan.

"Tuan sudah bangun, anda membuat saya tidak bisa tidur karena khawatir."

"Tuan? Anda? Kenapa kamu sangat formal padaku?" tanyanya heran.

Yongi menaikkan alinya dan menghela napas karena ternyata bosnya belum juga mengingat apa pun, "Anda yakin belum ingat apa pun? Nara, my Nara. Anda memanggil nama istri anda."

"Istri? Hahahahaha, kau bercanda teman. Aku belum menikah dan nama itu--itu." Jungkook menundukkan kepala sambil mengeleng, "Dia muncul di ingatanku, aku memanggilnya Nara, my Nara dan dia memanggilku, Oppa. Sepertinya itu bagian dari masa laluku. Tunggu! Kau kenapa bisa tahu nama itu dan mengatakan dia adalah istriku?"

"Nama anda adalah, Jeon Jungkook dan seorang pemimpin Mafia paling di takuti di Asia. Anda memiliki kisah dengan keponakan anda dari saudara angkat, namanya. Jung Nara dan anda--"

Ceklek ... pintu kamar rawat terbuka hingga Yongi dan Jungkook menoleh.

"Uncleeeeee, Daddddyyyyy!" teriak Najung, Junior dan Julian.

Natle dan Marcus ikut datang bersama mereka, lalu Marcus melirik Yongi yang langsung berdiri dan menunduk. Yongi tahu kesalahannya adalah mengabaikan keselamatan Natle dan anak-anaknya dan lebih memilih menemani Jonatham di rumah sakit dan tidak pulang.

"Mr. Orlando," sapa Yongi pelan.

Jonathan terlihat sedang sibuk dengan Najung yang bergelayut manja di pangkuannya meski Natle melarang, tetapi Jonathan mencegah dan membiarkannya. Sementara Julian sedang sibuk memegang tangan sambil terus menatap Jonathan lalu Junior terlihat duduk di samping Jonathan sambil bermain dengan telinga dan wajah Jonathan.

"Bagaimana keadaan anda, Mr. Jeandro. Terima kasih telah menyelamatkan cucu-cucu saya, katakan jika anda membutuhkan sesuatu maka saya akan membantu anda sebagai balas budi." Marcus berkata sopan.

"Saya melakukannya dengan iklas, tidak ada niat apa pun. Terima kasih atas penawarannya." Jungkook tersenyum.

"Daddy is my hero, I call you Daddy from now." Junior memeluk Jonathan lalu mengeser Najung yang marah padanya.

KING OF MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang