------
"Dasar cewek murahan.""Sok cantik banget."
"Mau aja dipegang pegang cowo."
Seperti itulah omongan omongan murid yang sedang berada dikoridor sekolah, semenjak kejadian kemarin Yana semakin tidak nyaman bersekolah disini tapi kejadian pindah sekolah tidak boleh terulang lagi. Toh? Itu hanya salah paham, tapi dia juga berfikir kenapa semua orang pada tahu tentang kejadian itu.
Kini yana sudah sampai dikelas temen sebelahnya belom datang yaitu vanya, digo dan saga pun juga belom ada dikelas, maka dari itu Yana memutuskan untuk baca novel kesukaan yana.
Beberapa menit murid sekaligus temen sekelas Yana masuk dengan menatap Yana tidak suka, Yana sudah menduga dari awal pasti soal kejadian itu, kini Justine masuk dia tersenyum dengan yana, tetapi Yana? Dia hanya diam tidak membalas senyuman Justine walau beberapa detik dia menatap Justine itupun tidak terpengaruh oleh senyuman Justine.
Kini ketiga teman yana masuk dengan berlari menemui kiyana.
"Hosh hosh hosh .. yan" ketiganya memanggil Yana dengan terengah-engah, tetapi Yana hanya membalas dengan deheman dia.
"Itu, ah! Udh lah intinya lo ikut gue," lalu menatap digo, "lo? Sama saga diem aja dikelas ini urusan cewek," mereka berdua pun pergi. Saga dan Digo hanya menuruti permintaan vannya.
***
"Mau kemana si?" ucap Yana heran. Dan Yana semakin heran dengan segerombolan orang yang ada didepan mading, vannya pun menyingkirkan orang orang tersebut agar mereka berdua bisa masuk dari kerumunan orang-orang kepo itu.
"Tuh lihat," sambil menunjukkan foto dimading yang jelas disitu terpampang wajah dia dan bisma yang sedang membuka kancing baju dirinya kemarin.
"Kok bisa? Kok bisa gini? Siapa yang berani nyebar? Siapa yang foto kejadian itu semua?," pertanyaan yana membuat vannya bungkam tidak tahu harus menjawab apa karna vannya tidak tahu soal itu.
"Udh, intinya pas lo nanti di panggil sama guru BK lo harus jelasin semuanya dengan jujur," ucapnya lalu dibalas anggukan kecil oleh yana, kini mereka berdua pergi untuk ke kelas lagi.
***
"Di informasikan untuk kiyana Angelica kelas XI IPA 2 dan bisma kelas XII IPS 1 ditunggu untuk keruangan BK sekarang juga"
Bunyi speaker itu sangat amat nyaring, sekarang? Yana bisa apa? Kalau saja nanti ada yang menyelamatkan dia, dia akan berterima kasih dan tidak akan bersikap dingin lagi dengan orang tersebut.
Kini yana pergi keruangan BK, seperti biasa hari ini saat yana berjalan dipandang sinis oleh teman sekelasnya sekaligus orang orang disekitar sekolah.
Yana sudah sampai, diruang BK sudah ada Bisma, Bu Fatma dan juga pak Yudha hanya tinggal dia seorang yang belum masuk, kini kiyana masuk dengan perasaan yang tak karuan.
"Permisi bu, pak" ucap yana.
"Eh kiyana akhirnya kamu datang ibu kira kamu takut menjelaskan ini semua dengan kami berdua," ujar bu fatma sambil tersenyum.
"Duduk kamu!" bentak pak yudha, membuat kiyana langsung mematuhinya.
"Pertanyaan pertama untuk bisma, kamu tahu Bisma? Kamu sama saja melecehkan kiyana kemarin di dalam gudang! Maksud kamu apa melakukan itu semua hah!" bentak Bu fatma.
"Yana sendiri yang suruh saya Bu," ucap bima dengan santai lalu tersenyum sinis ke arah yana.
"Tidak bu, dia melakukan itu semua karna dia mau bales dendam sama saya Bu, akibat saya nolak dia menjadi pacar saya" penjelasan yana, dibalas dengan mata bisma yang melotot terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AJAL [DEATHS AWAITS YOU] END✓
Mystery / ThrillerTHRILLER - ROMANTICE 🖤🔫 [WARNING]🚫 Beberapa part mengandung (16+) -• Justine Immanuel, laki laki remaja pindahan dari jakarta kebandung untuk meneruskan masa pelajarnya. Tetapi keturunan ibunya merubah masa pelajarnya itu menjadi masa masa dimana...