CHAPTER 29 || KEPUTUSAN

53 15 30
                                    

Hati seorang perempuan yang tengah berjalan untuk menuju masuk kedalam kelasnya dibuat panas oleh pujaan hatinya. Ya memang si mereka tidak berpacaran tetapi mereka memiliki perasaan yang sama, emang dasar cowoknya aja terlalu over dengan masalah yang akan menimpa si perempuan jika mereka akan menjadi pasangan kekasih nanti.

Justine berusaha mengejar hingga meninggalkan alessia yang terus terusan bertanya-tanya dengannya. Justine merasa, yana pasti marah dengannya tapi dia tidak tahu pasti yana marahnya karena apa?

Dasar cowo tidak peka!

Tetapi langkah yana begitu cepat, hingga akhirnya yana masuk terlebih dahulu dibandingkan kan dirinya, oh dan lebihnya lagi yana sudah berada ditempat duduknya guys! dengan memasang raut wajah kesal.

Hayooo justine yana ngambek!

Dirinya pun masuk, setelah itu barulah alessia masuk dengan wajah yang sangat amat datar, macam tembok sepertinya.

Kiyana terus menatap justine dan juga alessia bergantian hingga mereka berdua duduk disinggasannya.

"Woy mbak! tatapannya biasa aja kali" celetuk vannya.

Yana menatap vannya horor, yang ditatap bergidik ngeri. Ada apa? apakah yana kerasukan arwah ibunya?

"Good morning guys!" sapa Mr.Adya saat sudah masuk kelas,

"Good morning mr," balas semuanya.

Mata pelajaran terakhir pun berjalan dengan secara damai, meski ada salah satu hati murid didalam sana yang sangat tidak damai.

***

Pukul 12.15 wib

Bel pulang sekolah tentunya sudah berbunyi, pertanda murid SMA MERDEKA 1 pulang dari acara asah otaknya. Tak terkecuali dengan kiyana, justine, alessia, vannya, digo, saga, dan bima.

By the way nih, kenapa bima jarang muncul? karna dia lagi sibuk sibuknya praktek, biasa anak ips. Kala dari itu hari ini baru nimbrung.

Nimbrung nimbrung bawa masalah ga ya?

"Yan, lo pulang sama siapa?" tanya saga.

"Tumben banget nanyain, peduli apa lo?" ketus yana.

"Atapiloh ukhti kamu ini ketus banget sama abdi" balas saga dengan adegan dramanya.

Vannya mendelik,"drama banget lo anjim! geli gue" lalu bergidik.

"Berisik banget lo berdua!" sambar digo yang tengah asik memainkan game onlinenya.

Justine menghampiri yana, tetapi yana terus terusan menghindari dirinya, hingga pada akhirnya taxi yang dipesan oleh vannya sampai tepat didepan mereka semua.

"Yan. Gue, digo, saga pulang duluan ya? ini lo beneran ga mau ikut?" izin vannya sekaligus mengajak yana.

Yana menggeleng cepat,"engga lo duluan aja" lalu tersenyum kecut.

"Oke! Bye semua" teriak vannya sambil melambaikan tangan.

Tinggal mereka berempat sekarang, yaitu yana, alessia, bima dan juga justine. Justine dibuat gemas sendiri oleh yana yang terus menghindar dengannya, dan dia pun langsung angkat bicara.

AJAL [DEATHS AWAITS YOU] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang