CHAPTER 30 || DIBANGGAKAN

51 15 25
                                    

Mentari pagi yang indah menghiasi jalanan kota bandung yang berudara sejuk saat ini. Tak lain dengan taman dikota bandung, taman yang begitu pas untuk berolahraga raga pagi dengan pasangan. Eitss tapi tidak dengan satu perempuan ini, dirinya hanya sendiri dan ditemani headphone yang bertengger ditengkuk lehernya.

Dan itu tidak menjadi suatu penghalang untuk dirinya, dia sudah terbiasa sendiri, disekolah sendiri, dan dirumah pun sendiri. Lalu satu keajaiban datang, dirinya diterima ikhlas oleh seorang perempuan cantik, dan baik hati siapa lagi kalau bukan kiyana angelica yang sudah menerima dirinya tinggal untuk bersama dan tidak merasakan hidup sendiri lagi lagi dan lagi.

Alessia menikmati jogging nya dengan bersenandung ria, tapi sepertinya musibah datang tiba tiba.

Bruk.

"Awss," ringisnya.

Dirinya jatuh tersungkur ke aspal dengan kencang, karna ditabrak oleh seseorang yang tengah berlari dengan kencang.

Yang menabraknya pun berbalik arah dengan berniat untuk menolongnya.

"Lo gak apa apa?" tanya sipenabrak.

Alessia diam, dia masih sibuk membersihkan lututnya yang kotor, untung saja tidak luka, hanya telapak tangannya saja yang merah.

Sipenabrak pun nanya kembali,"heloww .. lo gak apa apa?"

Alessia pun berdiri dengan wajah merah padam,"heh gue itu jatoh harus nya lo_" dia pun terdiam karna sudah melihat jelas wajah sipenabrak.

"Alessia?" tanya justine tak menyangka kalau yang dia tabrak adalah alessia, orang yang sangat dia tidak sukai.

"J-justine?" gugup alessia tak menyangka juga, dunia sepertinya sangat sempit, kenapa dia tidak bertabrakan dengan shawn mendes saja agar dia bisa melihat ketampanannya, eh ini malah melihat wajah jutek justine, nasib nasib.

Justine menghembuskan nafasnya kasar,"dunia sempit banget ya? kemaren ketemu lo, sekarang lo lagi! awas aja kalo lo pikir ini itu karna jodoh! amit amit gue."

Ucapan justine bagaikan sentilan keras dihati alessia, kenapa lambe anak ini begitu pedas dengannya? tetapi jika dengan yana manis banget kayak kembang gula.

"Ck! Kepedean lo!" bentak alessia.

"Eh eh," tahan justine saat alessia hendak pergi meninggalkannya.

Diapun berbalik,"kenapa? kangen?"

Justine bergidik geli,"apa apaan lo! gaje sumpah. Gue cuma mau bilang sesuatu"

"Apa?"

"Nanti siang lo kerumah gue, buat jalanin misi" ucapan justine membuat tatapan alessia menatap wajahnya.

"Jangan lupa bawa yana juga!" sambung justine dengan sedikit nada bentakan.

Langsung saja tatapan alessia pudar, yang tadinya senang menjadi muram.

"Iya, gue tau kok. Tanpa yana lo ga bakal mau ketemu gue"

Justine tersenyum,"anak pintar" lalu mengacak rambut alessia.

Wht? dia megang rambut gue!!!

Alessia tersenyum,"yaudah gue balik"

Justine pun mengangguk, kemudian keduanya pergi meninggalkan tempat kejadian random tadi.

***

Ting!

Suara notifikasi dari seorang perempuan yang tengah berjalan dengan temannya berbunyi nyaring, dengan cepat diapun langsung melihat isi dari notif tersebut.

AJAL [DEATHS AWAITS YOU] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang