CHAPTER 37 || ANEH

44 13 20
                                    

Hari ini hari terakhir ujian penilaian akhir semester genap untuk kelas sebelas seluruh jurusan di SMA MERDEKA 1.

Setelah merayakan sweet 17 yana pada tanggal 1 bulan ini, semua anak murid yang bersekolah disana tak terkecuali justine dikabarkan minggu depannya akan diadakan ujian penilaian akhir semester genap.

Dimana ujian ini harus dikerjakan dengan serius dibandingkan ujian di bulan sebelumnya.

Dan mau tidak mau rencana wildan ditunda seminggu karena ada ujian di sekolah ponakannya, justru tundaan tersebut membuat tingkah yana begitu aneh, dia berbicara seakan akan esok tiada, tetapi faktanya? dia masih hidup dan segar bugar.

Bahkan sampai hari ini pun tingkah dia masih dibilang sangat aneh, belum berubah juga, justine takut ada apa apa dengan diri yana.

Kring kring kring kring ...

Bel istirahat berbunyi, anak anak kelas XI IPA 2 langsung berhamburan ke kantin tak terkecuali dengan anak murid lainnya.

"Guys, kantin yuk, gue teraktir deh, barang kali kalo gue udah_" ucap yana terhenti karena di dekap oleh seseorang.

"Cukup ya! cukup kamu bilang seperti itu, udah tiada lah, atau bahkan gak akan ketemu lagi! memangnya kamu tau takdir kamu kedepannya gimana heum?" bentak justine.

"Tapi kan tine, manusia akan kembali di tangan tuhan" elaknya.

"Iya dia akan kembali, tapi yang mengatur itu semua tuhan, tidak dengan manusianya! paham?" jelas justine.

"I-iya paham" balas yana sambil menundukkan kepalanya.

"Kalo emang niat lo baik buat teraktir kita? ya gak masalah yan, tapi yang dipermasalahin nya, embel embel terakhir lo itu tuh, gue juga kesel dengernya" ucap vannya.

"Iya, gue minta maaf sama kalian bereempat, aku juga minta maaf sama kamu tine" ucapnya masih dengan posisi kepala menunduk.

Justine mendongakan kepala yana, dan menatap mata yana dengan lekat.

"Jangan buat aku bingung lagi ya?" ucapnya dan dibalas anggukan yana.

Langsung saja justine memeluk yana tanpa memikirkan keempat temannya.

"Astaga, pacaran gak tau tempat" ucap saga sambil menutup matanya.

"Yang jomblo tutup mata," ucap digo sambil menutup mata vannya.

"Digo ish! lepasin ah," ucap vannya sambil memukul tangan digo.

Yana dan justine hanya tertawa didalam pelukan,"aku udah maafin kamu kok" bisik justine.

"Makasih," balas yana lalu tersenyum.

Alessia hanya diam dan bungkam dengan situasi seperti ini.

"Guys, waktunya terbuang lima menit loh" ucap alessia.

Langsung saja yana dan justine melepas pelukannya.

"Yaudah yuk jalan," ucap yana lalu langsung jalan keluar kelas menuju kantin.

Tak terkecuali dengan ketiga sahabatnya, satu teman dan satu pujaan hatinya.

***

Pukul 12.10 bandung..

Anak murid SMA MERDEKA 1 sudah lepas dari masa ujian terberatnya, ujian dimana mempertaruhkan jiwa raga serta otak demi kertas yang berisikan pertanyaan serta jawaban yang mempunyai akar didalam jawaban tersebut.

Ya seperti anak jaman sekarang, jawabannya beranak.

Langsung saja, kiyana, justine, alessia, vannya, digo dan juga saga keluar dengan semangat dari dalam kelasnya dan berjalan menuju parkiran sekolahnya.

AJAL [DEATHS AWAITS YOU] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang