CHAPTER 35 || PERSIAPAN

36 12 19
                                    

Justine sudah berada dirumahnya sejak pulang sekolah tadi, dia sengaja cepat pulang karena ingin membuat video klarifikasi dirinya dan juga berita fakta bima serta aziel.

Ceklek..

Justine menoleh setelah mendengar suara pintu terbuka dari ruangan hackernya.

"Ada apa om wildan?" tanya justine setelah melihat siapa yang masuk.

Wildan pun masuk,"kamu buat video apa tine?" ucapnya setelah berada disampingnya.

"Klarifikasi," balasnya singkat.

Dirinya mengangguk,"sudah tanya ulang tahun dia kapan?"

Justine memberhentikan kegiatannya,"bisa nanti gak om? justine lagi serius nih"

Wildan terkekeh,"maaf maaf yasudah lanjutkan" lalu langsung berjalan pergi dari ruangan justine.

Justine pun langsung menjalankan kegiatannya lagi.

Satu jam waktu yang dia butuhkan untuk membuat video klarifikasi akhirnya selesai sudah, ditransfer nya video tersebut ke dalam flashdisk hingga selesai, lalu dirinya langsung beranjak jalan untuk keluar dari ruangan hackernya.

"Setelah ini nama baik gue akan kembali," ucapnya sambil berjalan tak lupa dengan senyum yang terus mengembang.

"Kamu mau kemana?" tanya maher terhadap justine yang melewati dirinya begitu saja.

"Mau nyebar video ke papan reklame," ucapnya sambil berjalan ke arah luar.

Dirinya pun langsung masuk kedalam mobil, dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, hingga membelah jalanan ibu kota bandung.

Ckitt..

"Akhirnya sampai juga," ucapnya setelah sampai di gedung pusat penyebaran berita papan reklame.

Dia pun langsung keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk kedalam gedung tersebut.

"Permisi mbak," ucap justine ke resepsionis gedung tersebut.

"Ada apa mas?" tanya si resepsionis.

"Apakah disini menerima penyebaran berita di seluruh papan reklame kota bandung?"

Resepsionis itupun mengangguk,"iya mas benar sekali. Jika mas ingin, boleh mas mengisi biodata tersebut" sambil memberi secarik kertas untuk justine.

"Baik saya isi dulu," ucapnya sambil mengambil secarik kertas tersebut.

Sepuluh menit mengisi biodata tersebut akhirnya selesai sudah, dia pun langsung mengembalikan kertas tersebut kepada resepsionis nya.

"Baik, mas nya bisa keruangan penyebaran video tersebut" ucap si resepsionis sambil menunjukkan arahnya.

Justine tersenyum,"baik terimakasih"

Dia pun langsung kedalam ruangan tersebut, sebelum itu dia mengetuk pintunya terlebih dahulu, setelah dapat persetujuan dari dalam ruangan diapun segera masuk.

"Permisi pak_" ucap nya terhenti karena seseorang yang dia lihat didalam ruangan tersebut.

Orang tersebut tersenyum,"kenapa terdiam?" tanya orang tersebut.

"Om wildan kenapa disini?" tanya justine heran.

"Ini gedung yang punya om, kamu tidak tahu itu?" tanya wildan.

Justine menggeleng dan dia pun berfikir sejenak, pemilik gedung pusat penyebaran berita seluruh papan reklame kota bandung adalah om wildan berarti?

"Om wildan ada sangkut pautnya sama berita yang disebarkan oleh bima?" tanya justine dengan tatapan serius.

Wildan terkekeh kecil, ternyata apa yang dia pikirkan menjadi kenyataan.

AJAL [DEATHS AWAITS YOU] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang