"Sayang, kamu benar ingin menaruh kan nyawa kamu untuk aku?" tanya zelva istri dari maher immanuel.
Maher tersenyum,"iya aku sudah memastikan dengan baik"
"Lalu justine nanti bagaimana?"
"Kan ada kamu, tenang saja"
Kakak dari zelva, selaku abang ipar dari maher sudah datang di kediaman maher, dan dengan segera baim memulai rencananya.
"Berpegangan tangan," titah baim.
Dan mereka berdua pun langsung berpegangan tangan.
"Tutup mata kalian," titah baim sekali lagi.
Setelah mereka berdua menutup matanya, baim langsung membaca doa doa, supaya roh maher dan juga zelva terkirim di dunia lain.
"Maher," ucap baim saat maher sudah berada di alam lain.
Maher yang mendengar suara memanggil namanya itu langsung menatap kesana kemari.
"Apakah kamu sudah tiba?"
"Iya sudah"
"Ikuti arah saya"
Maher pun mematuhi peraturan dari baim, diapun berjalan melangkah demi selangkah hingga pada akhirnya tiba disebuah pohon besar, dan disana sudah ada zelva, diikat oleh tali merah, lalu disamping dirinya sudah ada ayahanda zelva.
"Apakah kamu melihat adik saya?"
"I-iya, saya melihatnya"
"Apakah kamu melihat ayah saya?"
"Iya, saya melihatnya"
"Segeralah memohon"
Maher pun menjalankan perintah, dia langsung berjalan dua langkah dan bicara.
"Apakah kamu ingin separuh jiwa zelva kembali?"
Belum maher berbicara, ayah dari zelva sudah bicara duluan.
"I-iya, saya mohon, meskipun nyawa saya taruhannya"
Ayah dari zelva tertawa kecil.
"Saya tidak yakin" lalu tersenyum.
"Saya yakin"
"Apakabar cucu saya? apakabar perusahaan anda? apakabar masa depan kalian berdua? apakah kamu menaruhkan nyawa kamu begitu saja? belum nanti zelva akan menikah lagi jika kamu tiada, apakah kamu rela begitu saja, maher?"
Ah! benar juga, ucapan dari ayah zelva memutar balikkan pikiran maher yang buntu itu.
"Kembalilah ke dunia, urus anak mu, jaga anak mu, dia akan merasakan jiwa ibunya saat duduk dibangku SMA, dia akan mengalami kejadian seperti ini suatu saat nanti, dan dia akan terus menerus menerima bisikan dari ibunya, bisa saja bisikan itu mengarah untuk yang baik ataupun buruk."
"Lalu zelva?"
"Memang sudah saatnya dia tiada, maher, ikhlaskan"
"Tap_"
"Ikhlaskan.."
***
Maher langsung membuka matanya dengan terkejut, dan langsung melihat sang istri yang bibir sudah membiru.
"Apakah zelva telah tiada?"
Baim mengangguk,"iya"
Dirinya kaku, bagaimana dia bisa hidup tanpa seorang istri dan di anugerah anak? apalagi, justine sekarang sudah duduk dibangku kelas satu SMA.
"Justine akan mengalami seperti ini, saya mohon, selamatkan ajalnya, jangan seperti ibunya"
Maher mengangguk,"iya pasti."
KAMU SEDANG MEMBACA
AJAL [DEATHS AWAITS YOU] END✓
Mystery / ThrillerTHRILLER - ROMANTICE 🖤🔫 [WARNING]🚫 Beberapa part mengandung (16+) -• Justine Immanuel, laki laki remaja pindahan dari jakarta kebandung untuk meneruskan masa pelajarnya. Tetapi keturunan ibunya merubah masa pelajarnya itu menjadi masa masa dimana...