CHAPTER 13 || NEW GHOST

79 19 2
                                    

"Arghhhhhhh! Kenapa harus yana yang kena!" teriak satrio dan berbicara sendiri membuat justine heran mendengarnya

Flashback on

Drttt drtttt

Suara ponsel berbunyi dari orang kepercayaan satrio, dia pun langsung mengangkat telpon tersebut.

"Hallo bos"

"Karen, kamu sekarang juga kerumah saya mengambil jubah, pistol dan golok yang saya bawa tadi malam, di gudang rumah saya"

"Baik bos, itu saja?"

"Iya itu saja"

Tut tut tut

Sambungan terputus karen pun langsung pergi menuju rumah satrio.

Flashback off

Satrio lupa, seharusnya saat menelpon tadi dia harus memberi pesan dengan karen agar tidak mengusik orang yang berada dirumahnya, akibat keteledoran dia anak semata wayangnya pun terkena perbuatan dia sendiri meski bukan dia yang perbuat.

Dokter pun keluar dari ruangan UGD dimana didalamnya berada yana yang sedang terbaring lemah.

"Dok bagaimana kondisi anak saya?"

"Dia kehabisan banyak darah, dia butuh donor darah sekarang juga"

"Golongan darahnya dok?" Tanya justine

"Golongan darah beliau B"

"Astaga! Golongan B yang punya hanya ibunya yana saja justine, jika darah ina didonorkan maka ina akan semakin parah nanti"

"Justine B kok om, tenang ajah"

"Kamu serius ingin donor darah buat yana?"

"Iya serius"

"Baik kalo gitu mas nya ikut saya sekarang untuk donor darah secepatnya" ucap dokter

Justine dan dokter pun keruangan donor darah, Justine sangat rela darahnya diambil untuk yana, karna yana salah satu orang yang justine sayang sekarang.

Setelah mereka berdua pergi, Satrio segera ke gudang dimana dia membunuh orang orang yang dia tidak sukai dan orang orang yang membuat Yana tidak bahagia.

Satrio sampai, dia berjalan dengan penuh amarah, hari ini dia ingin memaki maki anak buahnya yang tidak becus itu!

Braaak!

Pintu ditendang keras oleh satrio membuat seseorang yang didalamnya terlonjak kaget.

"Bos, bos kenapa?"

"Kamu bilang saya kenapa?" Sambil menarik baju karen

"Bos, saya engga paham"

"Kamu apakan putri saya di gudang rumah saya hah!"

"Putri bos? Yana maksudnya bos?"

"Iya siapa lagi!"

"Maaf bos, saya tidak begitu kenal dengan wajah yana, jadi saya fikir Yana itu detektif yang ingin menghancurkan persembunyian bos selama ini"

"Tunggu, kamu itu sudah saya beri amanat untuk menguntit keberadaan yana saat dia dari awal bangku sma, kenapa tetap tidak bisa mengenal wajah dia hm?"

"Sebenernya bos, saya tidak menjalani itu semua, saya juga menyuruh orang untuk melakukan hal itu lagi. Saya minta maaf"

Satrio dibuat muak oleh karen, anak buahnya itu bisa bisanya dia tidak menjalankan perintahnya.

AJAL [DEATHS AWAITS YOU] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang