Sesampainya di UKS, Thalia duduk di atas kasur di UKS.
"Huh ini baru aja hari pertama, udah kayak gini." keluh Thalia dalam hati.
Louis duduk di kursi yang berada di samping kasur, menemani Thalia sambil memainkan ponsel nya.
Setelah Thalia di cek oleh guru, Thalia diminta untuk tetap di UKS. Untungnya luka Thalia tidak terlalu serius, membuat Thalia lega. Tetapi Thalia diminta untuk beristirahat di UKS sampai jam makan siang.
BRAK!
Ada seseorang yang mendobrak pintu UKS.
"Woi Thalia!!" teriak orang yang mendobrak pintu UKS.
Suara dobrakan pintu dan teriakan orang itu membuat Thalia dan Louis menoleh ke arah orang tersebut.
Orang itu adalah Nancy, disusul oleh Nadine.
"Thalia! Kamu gapapa kan?" tanya Nadine khawatir, dan langsung berlari menghampiri Thalia.
"Aku gapapa kok." jawab Thalia.
"Apanya yang gapapa?! Lo barusan jatuh dari tangga!!" seru Nancy.
"Tau nih, Thalia." ucap Nadine.
"Lo disuruh disini berapa lama?" tanya Nancy.
"Sampai jam makan siang. Gimana tadi?" tanya Thalia.
"Kita lolos. Babak selanjutnya itu dimulai setelah jam makan siang." jawab Nancy.
"Wah, kita disuruh ngapain nanti?" tanya Thalia.
"Belum dikasih tau nih." jawab Nancy.
"Selamat ya buat kalian!" seru Nadine.
"Makasih, Nadine. Kelompok apa aja yang masuk babak selanjutnya?" tanya Thalia.
"Cuman kita sama kelompok hijau." jawab Nancy.
"Wah semangat ya kalian! Pokoknya kalian harus menang! Eh bukan harus, tapi wajib!!" seru Nadine semangat.
"Aww Nadine." ucap Thalia seraya langsung memeluk Nadine.
Dari tadi, Louis hanya melihat dan mendengar percakapan mereka.
Nadine dan Nancy pun duduk di sofa dekat kasur.
"Karena kalian disini, gue pergi ya." ujar Louis dengan datar.
"Yaudah sana." ujar Nancy.
Louis pun berdiri dan meninggalkan ruangan UKS.
"Ih tau gak sih, sekarang kalian berdua jadi bahan perbincangan di sekolah loh." ujar Nancy.
"Hah serius?" tanya Thalia bingung.
"Iya beneran deh. Jadi banyak yang ngomongin." ujar Nancy.
"Omg!! tadi jantung ku hampir copot dong pas dia gendong. Yaampun ganteng banget!!" seru Thalia.
"Thalia udah mulai ngebucin aja." ujar Nadine.
"Kalian dulu satu sekolah ya?" tanya Nancy.
Thalia pun mengangguk dengan pikiran nya yang masih terkunci oleh Louis. Kejadian tadi membuat Thalia tersenyum-senyum sendiri.
"Ih Thalia, jangan senyum-senyum sendiri dong. Lo jadi kayak orang sakit jiwa." ujar Nancy.
"Hahaha tau nih, Thalia." ujar Nadine.
"Ih kalian gak tau rasanya jadi aku." ujar Thalia sambil membayangkan wajah Louis.
"Dasar bucin!" seru Nancy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Some reasons ✅
RomanceIni mungkin adalah hal yang aneh untuk kalian. Tetapi berbeda dengan Thalia Aleeza, seorang murid yang baru menginjak kelas 10 SMA. Secara kebetulan, ia bersekolah dengan Louis Adelardo, sosok pria yang selalu ia kejar selama 8 tahun ini. Tetapi pad...