37.

66 34 108
                                    

"Chris." panggil Thalia.

Chris pun menoleh ke arah Thalia.

"Rumah mu dimana? Aku boleh ke rumah mu?" tanya Thalia.

"Rumah?" tanya Chris balik.

"Iya." jawab Thalia.

Seketika, Mata Chris terlihat penuh dengan kesedihan. Chris menghela napas nya lalu berkata, "Ayo."

Mereka pun memesan go-car menuju rumah Chris. Mereka menuju ke arah jalan tol.

"Aku ada 2 tempat tinggal." ujar Chris.

"Maksudmu?" tanya Thalia.

"Tempat tinggal untuk hari-hari sekolah, dan tempat tinggal untuk hari-hari libur." ujar Chris.

"Lah kok begitu?" tanya Thalia.

"Nanti aku ceritain. Sekarang aku anterin kamu ke tempat tinggal untuk hari-hari libur ku." ujar Chris.

"Oke." ucap Thalia.

5 menit kemudian,

"Pak! Menepi ya." ujar Chris ke sopir.

Sopir mobil mereka pun menepi.

"Ini uang nya." ujar Chris seraya memberikan uang ke sopir.

Lalu mereka keluar dari mobil.

"Eh rumah mu dimana? Ini kan jalan tol." ujar Thalia.

"Tuh." ucap Chris seraya menunjuk ke arah bawah jembatan tol.

Disitu ada karpet yang lumayan besar, dan beberapa makanan. Disamping karpet itu ada pria tua yang tengah makan. Pria tua itu berusia sekitar 40 tahun.

"Kamu tinggal disini?" tanya Thalia.

Chris mengangguk.

"Kamu gak bercanda kan?" tanya Thalia.

"Menurutmu?" tanya Chris.

Wajah Chris benar-benar terlihat serius.

Mereka pun berjalan ke arah bawah jembatan tol tersebut.

"Pak!" panggil Chris.

"Eh, Chris udah balik? Bukannya ini hari sekolah?" tanya pria tua itu.

"Chris mau mampir sebentar." ujar Chris.

"Eh, ini siapa?" tanya pria tua itu.

"Ini pacar Chris. Namanya Thalia." jawab Chris.

"Waduh Chris udah dewasa ya hahaha. Udah pacaran. Kalian ngapain berdiri? Duduk sini." ujar pria tua itu.

Thalia dan Chris pun duduk di karpet.

"Thalia. Ini Pak Anto." ujar Chris memperkenalkan pria tua itu.

"Salam kenal ya, pak." ujar Thalia.

Pak Anto pun tersenyum lalu berkata, "Saya tidur dulu ya. Kalau ada apa-apa bangunin saya aja."

"Oke, pak." ucap Chris.

Wajah Thalia penuh dengan kebingungan.

"Chris. Tolong jelasin semuanya." ujar Thalia.

Some reasons ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang