12.

259 172 98
                                    

Thalia terbangun karena Nadine dan Nancy membangunkan nya. Ruangan kelas hampir kosong, sepertinya murid-murid lain sudah pulang. Karena pelajaran Mister Andreas merupakan pelajaran terakhir.

"Bangun woi!!!" teriak Nancy.

"Kenapa?" tanya Thalia dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.

"Udah bel dari tadi." jawab Nadine.

"Hah?!" ujar Thalia kaget.

Thalia pun langsung membereskan barang-barang nya. Lalu pulang.

Sesampainya di rumah, ia mengerjakan tugas matematika karena tadi ia tidak mengerjakan nya.

Tidak terasa, sekarang sudah jam setengah 7.

"Thalia! Kamu gak mau makan?!" seru Mama dari luar kamar.

"Iya bentar. 5 menit lagi." jawab Thalia.

"5 menit 5 menit! Sekalian aja 1 jam lagi!" seru Mama.

"Ih mama. Bentar lagi." kata Thalia.

"Dah cepetan makan!" seru Mama.

"Iya deh iya." ujar Thalia terpaksa. Lalu pergi ke meja makan untuk menyantap makanan nya. Ia paling tidak suka menunda pekerjaan nya, ia lebih suka langsung mengerjakan nya sampai selesai.

Di meja makan, ada Mama yang tengah duduk di meja makan menunggu kedatangan Thalia.

Setelah Thalia datang, mereka berdua menyantap makanan mereka sambil sedikit berbincang-bincang. Setelah selesai, Thalia masuk ke kamar nya, kembali menulis mimpi nya, lalu memainkan ponsel nya. Sekitar jam 12an, Thalia tidur.

MIMPI ☆

Thalia terbangun di depan sekolah. Ia memakai seragam sekolah lengkap dengan tas sekolah nya. Di depan sekolah, sepi. Tidak ada siapa-siapa. Ia melihat jam nya, dan ternyata ini jam 10.

"Aku ngapain disini? Ini kan jam 10. Aku bolos?" batin Thalia.

Tiba-tiba Chris menghampiri Thalia yang tengah kebingungan.

"Ayo." ajak Chris.

"Kemana?" tanya Thalia.

"Bukan nya tadi kamu ajak aku buat bolos?" tanya Chris.

"Oh iya ya hahaha," kata Thalia.

"Mau kemana?" tanya Chris.

"Hmm... mau ke mall?" tanya Thalia.

"Ayo." kata Chris.

Mereka pergi ke mall terdekat. Mereka pergi membeli es krim, foto bersama di photobox, dan lain-lain. Mereka pun pergi ke taman yang berada di samping mall. Kebetulan, di taman tersebut ada tempat menyewa sepeda. Jadi, mereka menyewa sepeda dan mengendarai nya bersama. Setelah itu mereka berjalan-jalan sambil memakan es krim nya. Taman itu sangat luas dengan banyak pepohonan hijau. Mereka pun duduk di bangku taman.

"Huh, capek juga ya." kata Thalia.

Chris pun mengangguk setuju.

"Hahaha lucu ya foto kita," kata Thalia sambil tertawa melihat hasil foto mereka di photobox tadi.

"Hahaha iya," kata Chris sambil tertawa.

"Abis ini mau ngapain ya?" tanya Thalia.

"Hmm... terserah kamu." kata Chris.

"Ah, kamu lah yang milih." kata Thalia seraya kembali memakan es krim nya.

Huh huh huh

Tiba-tiba asma Chris kambuh. Thalia pun langsung mengambil inhaler dari tas milik Chris, lalu memberikan nya kepada Chris. Chris pun segera menghirup inhaler nya, dan pernapasan nya kembali normal.

"Sherly." panggil Chris tiba-tiba.

"Iya?" tanya Thalia.

"Sebenernya, aku bukan berasal dari dunia ini." kata Chris.

"Hah? maksudnya dunia ini?" tanya Thalia.

"Ini mungkin kedengeran agak aneh. Tetapi ini adalah dunia mimpi. Aku gak berasal dari sini." kata Chris.

"Dunia mimpi?" tanya Thalia.

Chris pun mengangguk.

"Aku kira cuman aku doang yang sadar kalau ini dunia mimpi. Kamu beneran sadar?" tanya Thalia.

"Iya. Kamu sadar?" tanya Chris memastikan kembali.

"Iya. Kamu udah lama disini? Aku denger dari Nadine, eh Clarissa, kalau kamu dulu mantan anggota 'The legends'." tanya Thalia.

"Iya. Aku sudah ada disini sejak itu." jawab Chris.

"Lama banget dong. Waktu itu, aku udah ada disini?" tanya Thalia.

"Udah." jawab Chris.

"Aku ngapain?" tanya Thalia.

"Dulu kamu berisik banget, suka bikin ulah. Sekarang kamu lebih kalem." jawab Chris.

"Oh gitu ya hehehe," kata Thalia.

"Kamu udah lama disini?" tanya Chris.

"Belum terlalu." jawab Thalia.

"Oh." ucap Chris pendek.

"Berarti bukan cuman kita doang dong yang sadar? Bisa aja ada yang sadar selain kita." tanya Thalia.

"Bisa aja." jawab Chris.

"Nama mu di dunia nyata itu apa?" tanya Thalia.

"Chris." jawab Chris.

"Oh tetep sama?" tanya Thalia.

Chris pun mengangguk. "Emang nama kamu beda?"

"Iya. Nama ku di dunia nyata itu Thalia. Mulai sekarang, panggil aku Thalia aja." ujar Thalia.

Chris pun mengangguk.

MIMPI SELESAI ☆

Some reasons ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang