29.

116 52 102
                                    

"Atau enggak, kamu nonton aja sendiri." ujar Louis.

"Enggak ah. Nanti kapan-kapan aja, aku nonton bareng kamu." ujar Thalia.

"Oh oke deh. Sorry banget ya, Thalia." ujar Louis.

"Iya gapapa kok." ujar Thalia.

"Besok kamu bisa?" tanya Louis.

"Bisa apa?" tanya Thalia balik.

"Nonton." jawab Louis.

"Aku bisa." ujar Thalia.

"Oke. Besok ya. Besok aku bisa kok. Nanti aku yang bayarin tiket nya deh." ujar Louis.

"Oke deh. Sampai ketemu besok!" seru Thalia.

"Oke! Sampai ketemu!" seru Louis.

Lalu, Louis mematikan telepon nya.

Jujur saja, Thalia merasa sangat kecewa. Tetapi ia mencoba untuk mengerti keadaan Louis.

Ia pun memutuskan untuk jalan-jalan sendiri. Keluar masuk toko untuk melihat barang-barang. Walaupun ia tidak membeli apa-apa.

Toko buku adalah salah satu toko kesukaan Thalia. Setiap ia pergi ke mall, ia wajib mengunjungi toko tersebut untuk melihat buku-buku terbaru. Bahkan, ia bisa menghabiskan 2 sampai 4 jam disana.

Sesampainya di toko buku, ia membaca beberapa sinopsis buku yang tertulis di cover belakang suatu buku.

Lalu, ia berjalan-jalan di antara rak buku tinggi sambil melihat buku-buku yang tersusun rapi di rak.

Tiba-tiba,

BUK!

Thalia tidak sengaja menabrak seseorang karena ia terlalu fokus melihat ke arah buku-buku. Sehingga, ia terjatuh.

"Aduh!" ucap Thalia meringis kesakitan.

"Eh, kamu gapapa?" tanya orang yang Thalia tabrak seraya sedikit membungkuk untuk melihat kondisi Thalia.

Thalia pun melihat ke arah orang tersebut, dan ia merasa wajah orang tersebut tidak asing bagi nya.

"Eh, Chris?" tanya Thalia memastikan.

"Thalia?" tanya Chris balik.

"Kamu ngapain disini?" tanya Thalia.

"Lah? Kamu ngapain disini?" tanya Chris balik

"Weh bantuin dong." ujar Thalia.

"Oh, maaf." ujar Chris mengulurkan tangan nya ke arah Thalia.

Thalia pun menerima uluran nya. Lalu Chris menarik tangan Thalia untuk membantu nya berdiri.

"Ah, maaf ya. Tadi aku terlalu fokus lihatin buku-buku." ujar Thalia.

"Gapapa kok." ujar Chris.

"Kamu sendirian aja?" tanya Thalia.

Chris mengangguk lalu bertanya, "Kamu juga sendirian?"

"Iya. Tadi aku pengen nonton bareng Louis. Udah beli tiket tuh, eh dia malah gak bisa dateng gara-gara ada urusan keluarga." ujar Thalia dengan muka yang cemberut.

Pikiran Chris langsung menuju kepada perkataan Louis bahwa Louis hanya mempermainkan Thalia.

"Eh kok kamu bengong?" tanya Thalia.

"Ah gak kok." ujar Chris.

"Hmm... Kamu juga suka buku?" tanya Thalia penasaran.

"Iya." jawab Chris.

Some reasons ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang