Remedy

Kejutan Manis

WARNING. Ada kata-kata vulgar. Dimohon kebijaksanaannya.

.

.

.

Pagi ini Joo Hyun dikejutkan oleh sebuket bunga mawar merah yang tergeletak manis diatas meja kerjanya. Dia meraih buket yang dibungkus kertas kaku transparan itu. Dengan hati-hati memeriksa siapa pengirimnya. Namun tak ada surat maupun note yang tertera.

Ting!

Sebuah pesan masuk, membuat Joo Hyun buru-buru merogoh handphone disaku blazer nya.

-Kim Seok Jin-

Sudah terima bunganya? Tunjukan padaku senyuman cantikmu, Joo. Aku rindu.

Ah, manis sekali kekasihnya itu!

Suka cita merayapi hati Joo Hyun. Dengan lengkung senyum yang tak kunjung pudar, dihirupnya semerbak aroma sari bunga yang menenangkan. Kemudian, Joo Hyun mencari fitur kamera depan handphonenya. Ia beberapa kali menggambil gambar diri sembari memeluk bahagia buket pemberian sang kekasih. Dengan hati-hati dipilihnya satu foto terbaik untuk diupload disosial media.

'Aku juga rindu' ketik Joo Hyun berseri-seri pada caption foto.

Tak pelak, postingan Joo Hyun pun menimbulkan reaksi yang menggemparkan. Orang-orang sibuk mengisi penuh kolom komentar dengan rasa penasaran.

Wanita sesulit dan seperfect Bae Joo Hyun sudah punya kekasih?

Siapa sih laki-laki yang beruntung itu?

Wah! Akhirnya!

Joo Hyun senang sekali bisa memamerkan perhatian sang kekasih pada dunia. Seandainya ia juga bisa bebas menunjukan kemesraan. Pasti wajah tampan Seok Jin sudah terpasang di beranda akunnya. Sama seperti yang dilakukan oleh para pasangan diluar sana. Mengunggah kelakuan konyol sang pacar. Atau saling melempar kode-kode cinta di postingan. Sayangnya, hal-hal manis itu tidak akan pernah bisa Joo Hyun rasakan.

Baru kali ini Joo Hyun memamerkan kisah asmaranya di khalayak umum. Joo Hyun tak pernah terlibat scandal atau rumor apapun. Banyak laki-laki yang mendekat. Namun ia tahu kebanyakan dari mereka hanya laki-laki hidung belang yang penasaran ingin menggagahinya. Itulah hal yang istimewa dari seorang Bae Joo Hyun. Sangat sulit didapat juga cerdas dalam melihat kepribadian.

Ting!

Sebuah pesan masuk menginterupsi Joo Hyun.

-Kim Seok Jin-

Ya ampun, cantik sekali sih kekasihku.

Jangan sakit lagi ya, sayang. Aku mencintaimu.