Warning!!!
Karena cerita ini sudah selesai direpost sampai tamat akhir maret yang lalu, jadi yang diupdate hanya samplenya saja (TDK END). Tidak ada repost lagi dalam waktu dekat. Tercecuali tahun depan atau depannya lagi. Jadi yang pengen baca bisa cek di play store / play book atau karyakarsa. Thank you.
***Abizar baru saja pulang dari kantor saat hari mulai beranjak sore. Dia melangkahkan kaki memasuki gedung apartemen miliknya yang sudah ditinggali sejak beberapa bulan yang lalu.
Cukup sulit baginya untuk mendapatkan izin tinggal di apartemen sendirian. Namun, setelah merayu sang Mama akhirnya dia pun diizinkan tinggal terpisah. Dia merasa bersyukur karena orang tuanya tak mencoba menjodoh-jodohkannya lagi meskipun pertanyaan kapan menikah lagi itu kerap ada.
Sampai saat ini dia belum terpikir untuk menikah lagi. Dia masih ingin menikmati hidupnya tanpa pendamping. Terlebih dia belum memiliki tambatan hati.
Melupakan Kayla memerlukan waktu yang cukup lama. Meskipun akhirnya dia berhasil mengubah rasa cinta itu hanya sebatas keluarga. Lagipula kini Kayla sudah memiliki anak bersama Om-nya.
Ting
Abizar keluar dari lift yang membawanya ke apartemen miliknya. Dia pun melangkahkan kakinya keluar dari lift itu. Matanya menyipit saat tak sengaja melihat sepasang laki-laki dan perempuan yang tampak berciuman di depan unit apartemen sebelahnya.
"Dasar!" ujar Abizar geleng-geleng kepala. Dia harusnya tak perlu heran lagi melihat adegan seperti itu. Di zaman ini hal seperti itu seolah lumrah dilakukan. Apalagi berhubungan seks sebelum pernikahan nampaknya juga sudah menjadi trend.
Tapi berbeda dengannya. Meskipun lama di negara sebelah, dia tak pernah melakukan hal yang seperti itu. Selama ini dia hanya dua kali melakukannya. Itu pun bersama mantan istrinya dan dipaksa pula.
***
Di hari Minggu seperti ini Abizar memutuskan untuk keluar dari apartemen, berbelanja keperluan hariannya. Tinggal sendirian membuatnya harus bisa mengurus dirinya sendiri. Termasuk untuk makanan, meskipun kadang Mamanya sering datang dan membawakan makanan untuknya.
Abizar baru saja keluar dari mobilnya. Dia ingin melangkah ke arah supermarket yang ada di hadapannya. Namun, dia tidak melihat ketika ternyata ada perempuan yang berlari dan alhasil mereka pun bertabrakan. Abizar refleks menahan pinggang wanita itu dan memeluknya.
Chup
Abizar terbelalak kaget ketika bukan hanya badan mereka saja yang bertabrakan, tapi bibir mereka juga. Dia dan perempuan itu sama-sama kaget pada awalnya. Gilanya, perempuan itu bukannya melepaskan tautan bibir mereka. Dia malah semakin memperdalam ciuman mereka dengan menekan tengkuk Abizar. Dan Abizar sepertinya juga ikut gila karena meladeni kegilaan perempuan itu. Bagaimana tidak, mereka berciuman di area umum.
Perempuan itu melepaskan bibirnya dari Abizar. Dia tersenyum seraya mendekatkan bibirnya ke telinga Abizar. "Tabrakan yang menyenangkan, bukan?" bisiknya. Lalu setelah itu pun dia pergi meninggalkan Abizar yang terdiam.
Abizar mematung di tempatnya dengan kening yang berkerut bingung. Dia seolah pernah bertemu dengan perempuan itu. Tapi di mana? pikirnya. Namun, kemudian matanya membelalak saat dia teringat kalau wanita itu adalah perempuan yang dia lihat sedang asik berciuman di gedung apartemen yang sama dengannya.
***
"Syakira, hey tunggu!"
Syakira, perempuan yang ditabrak Abizar tadi berhenti melangkah dan membalikkan badannya. Dia mendengus saat melihat laki-laki yang tadi mengejarnya.
"Apa lagi sih?"
"Kamu mau ke mana? Ikut aku! Kamu harus menyelesaikan apa yang kamu perbuat tadi malam!" kata Gavin. Dia meraih pergelangan tangan Syakira. Namun, perempuan itu langsung menepisnya begitu saja.
"Ogah!" sahut Syakira lagi. Dia pergi meninggalkan laki-laki itu yang menahan kekesalan. Bagaimana tidak, semalam mereka berciuman dengan liarnya hingga hasrat laki-laki itu memuncak. Namun, dengan teganya Syakira meninggalkannya begitu saja.
"Sial!"
"Kamu harus jadi milik aku apapun caranya!"
REPOST
19-11-2020
04-01-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED GIRL (REPOST)
RomanceSetelah dua tahun menduda, secara tak sengaja Abizar malah bertemu dengan Syakira si gadis agresif yang selalu berusaha untuk meluluhkan hatinya. Lambat laun Abizar mulai bisa menerima kehadiran gadis itu, tetapi berbagai macam rintangan menghampiri...