Keesokan harinya, Syakira hanya tiduran saja selama mereka dalam pesawat. Dia ingin mengistirahatkan dirinya yang terasa lelah akibat bercinta beberapa kali dengan Abizar.
Setelah di kolam renang, malamnya mereka kembali bercinta beberapa ronde. Mereka seolah sedang kejar setoran saja. Tentu saja itu semua karena rayuan Syakira.
Abizar awalnya menolak karena tak ingin Syakira kelelahan. Namun begitu dia sudah berada di dalam Syakira, semuanya buyar. Dia malah ketagihan dan ingin lagi. Hingga jadilah seperti ini.
Abizar mengelus rambut Syakira. Dia membiarkan saja istrinya itu tertidur. Sementara dia menatap lekat wajah damai istrinya itu.
"Kamu memang ajaib Syakira. Dan keajaiban kamu itu juga yang buat aku perlahan bisa menerima kamu. Sepertinya aku sudah mulai menyayangi kamu," gumam Abizar pelan. Dia menundukkan wajahnya lalu mengecup kening Syakira lama.
"Terima kasih sudah menjadi istriku. Dan memberikan pengalaman yang tak pernah aku duga sebelumnya."
***
Abizar membukakan pintu apartemennya untuk mereka berdua bisa masuk. Syakira pun lebih dulu ke dalam. Sementara Abizar menyusul dengan menyeret koper mereka.
"Mau makan? Biar aku pesenin dulu?" tanya Abizar begitu mereka memasuki kamar.
"Ga usah sayang, aku masih kenyang. Mau tiduran lagi aja. Capek," keluh Syakira. Dia melepaskan blazer yang melekat di tubuhnya hingga hanya menyisakan kaos polosnya.
"Makanya kan udah aku bilang jangan terlalu diporsir begituannya."
"Kamu ngomong gitu kek ga menikmati aja," sindir balik Syakira. Namun Abizar tak menanggapi lagi.
"Bersih-bersih dulu sana," tegur Abizar saat melihat Syakira yang ingin langsung naik ke kasur.
"Iya sayang."
Syakira melangkah ke kamar mandi untuk melakukan ritual sebelum tidurnya.
***
Keesokan paginya Syakira sudah merasa lebih baik. Tubuhnya segar kembali setelah dia mandi. Dia pun masuk ke dapur untuk memasak sarapan. Dia bersenandung kecil dan bibirnya tersenyum saat mengingat kegilaan yang mereka lakukan pada saat bulan madu.
Setelah selesai memasak, dia kembali ke kamar untuk menemui Abizar. Ternyata suaminya itu sudah selesai mandi dan sedang berpakaian.
"Langsung kerja hari ini, sayang?" tanya Syakira begitu melihat Abizar memakai kemejanya.
"Iya."
Syakira mendekat pada suaminya itu. Lalu dia menggantikan tugas Abizar yang tadi sedang mengancingi kemejanya. Dia memasukkan satu per satu kancing kemeja itu ke dalam lubangnya. Sehingga kini kemeja itu sudah terpasang rapi di tubuh tegap suaminya.
"Kamu makin ganteng aja sih."
"Manis banget ya mulut kamu itu. Pantesan dulu dikejar-kejar yang di sebelah."
"Kan emang manis. Kamu sendiri juga udah ngerasain dan ketagihan, kan?" goda Syakira bermaksud mengingatkan Abizar pada ciumannya.
"Terserah kamu lah."
"Kamu kayaknya pas klimaks doang ya manggil aku sayang? Emang udah mulai sayang sama aku?" tanya Syakira lagi saat teringat hal itu.
"Syakira..."
"Hmm. Apa sayang?"
"Jangan nakal bisa?" jengah Abizar karena pagi-pagi seperti ini Syakira sudah berusaha menggodanya. Dengan tangannya itu yang bergerak ke sana-ke mari.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED GIRL (REPOST)
RomanceSetelah dua tahun menduda, secara tak sengaja Abizar malah bertemu dengan Syakira si gadis agresif yang selalu berusaha untuk meluluhkan hatinya. Lambat laun Abizar mulai bisa menerima kehadiran gadis itu, tetapi berbagai macam rintangan menghampiri...