36. Mama Mertua bag.3

21K 2.2K 340
                                    

Keesokan paginya Abizar bangun lebih dulu dari Syakira. Dia menatap lekat wajah istrinya itu. Tangannya tergerak untuk menyentuh pipi istrinya.

Entah bagaimana ceritanya dia bisa semudah ini berpindah hati pada wanita dalam pelukannya sekarang. Wanita yang rela merendahkan dirinya dengan mengaku tak perawan hanya untuk menikah dengannya.

Saat menikahi Syakira dia sama sekali tak pernah berharap kalau akan mendapatkan istri yang masih gadis. Dia cukup tahu diri dengan status dudanya. Namun siapa sangka gadis yang dia kira tidak perawan lagi tetapi pada kenyataannya malah masih perawan.

"Sayang, udah pagi ya?"

Syakira perlahan-lahan mengerjapkan matanya. Dia tersenyum saat bertatapan dengan suaminya itu.

"Iya, udah jam enam," sahut Abizar. Disingkirkannya helaian rambut yang menutupi wajah istrinya itu.

"Syakira," panggil Abizar pelan.

"Hm?"

"Kamu cantik."

Blush

Wajah Syakira langsung merona saat mendengar pujian suaminya itu. Ini pertama kalinya Abizar memujinya seperti itu.

"Masa?"

"Hm," angguk Abizar. Dia menyentuh pipi Syakira dan memberikan satu kecupan di sana.

"Kira-kira kapan aku hamilnya ya sayang? Padahal kita udah sering bercinta loh."

"Sabar aja. Nanti bakal hamil kalau udah waktunya."

"Iya juga sih ya. Yaudahlah yang penting kita usaha terus aja."

"Dasar ga jauh-jauh pikirannya," cibir Abizar yang dibalas cengiran oleh Syakira.

***

"Aku berangkat duluan ya, maaf ga bisa nganter kamu ke kampus."

"Iya gak papa kok. Sana gih kamu berangkat," sahut Syakira seraya tersenyum.

"Yaudah aku pergi dulu, kamu hati-hati," balas Abizar. Dia memeluk dan memberikan kecupan di puncak kepala Syakira. Dia tidak bisa mengantar Syakira karena pagi ini ada meeting penting.

"Iya, kamu juga." Syakira pun mengantar Abizar hingga pintu apartemen. Dirapikannya sebentar pakaiam suaminya itu. Setelah itu Abizar pun benar-benar pergi.

Syakira tersenyum bahagia karena sikap manis Abizar padanya. Dia sangat senang dengan perubahan suaminya itu.

***

Syakira melangkahkan kakinya menuju apartemen setelah dia pulang dari kampus. Dia mengernyitkan keningnya dan sontak membalikkan badan saat ada yang menahan pergelangan tangannya.

"Gavin, lo?" heran Syakira karena lagi dan lagi bertemu laki-laki itu.

"Syakira, please balik jadi pacar aku lagi. Aku cuma mau kamu Syakira."

"Apaan sih Vin! Lo gila ya?"

"Aku bisa gila karena kamu. Please kamu tinggalin suami kamu. Aku bisa ngasih apapun yang dia kasih ke kamu."

"Ga segampang itu. Gue udah nyaman dan cinta sama suami gue. Jadi sekeras apapun lo minta gue ninggalin atau berselingkuh di belakang dia gue ga bakal mau. Permisi!" Syakira menyentak tangannya yang digenggam Gavin. Lalu dia melanjutkan langkah kakinya menuju apartemen.

Baru beberapa menit dia masuk ke apartemen, ternyata pintu itu kembali terbuka.

"Oh jadi ini yang kamu lakuin selama Abi ga ada di apartemen?"

Syakira terhenyak ketika mendengar suara itu. Dia tidak menyangka kalau mama mertuanya ada di sana. Dan sepertinya mamanya melihat dia ngobrol dengan Gavin tadi.

UNEXPECTED GIRL (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang