Beberapa minggu kemudian. Abizar dan Syakira kini duduk berdua di salah satu sofa sambil menonton televisi. Abizar menggerakkan tangannya mengelus rambut Syakira yang bersandar padanya.
"Mas..."
Abizar menolehkan wajahnya pada Syakira. Ditatapnya mata istrinya itu.
"Kamu panggil aku apa barusan?" heran Abizar karena ini baru pertama kalinya Syakira memanggilnya seperti itu.
"Mas."
"Kok tumben?"
"Kepengen aja sih, kamu kan kamu suami aku. Atau mau aku panggil sayang aja?" tanya Syakira balik.
"Terserah kamu aja. Senyaman kamu."
"Yaudah kalau berduaan aku panggilnya tetap sayang aja. Kalau ada orang baru mas ya?" usul Syakira yang hanya dibalas anggukan oleh Abizar.
"Oh iya sayang? Kamu udah mulai sayang kan sama aku?" tanya Syakira lagi. Tangannya bergerak menuju dada suaminya itu untuk merasakan detak jantungnya.
"Menurut kamu?"
"Ih kamu kok ditanya malah balik nanya mulu," kesal Syakira seraya mencebikkan bibirnya. Abizar pun tak bisa menahan senyum melihat itu.
"Malah ketawa. Jadi intinya kamu udah sayang aku apa belum?"
Abizar tak menjawab ucapan Syakira. Dia hanya menggerakkan tangannya memeluk Syakira. Lalu dia labuhkan satu kecupan di puncak kepala istrinya itu.
Syakira yang diperlakukan seperti itu sontak terdiam. Melalui apa yang dilakukan suaminya itu dia bisa tahu kalau Abizar memang sudah mulai ada perasaan padanya.
Syakira pun balas memeluk Abizar seraya tersenyum manis. Dia lalu mengangkat wajahnya dan mengecup pipi suaminya itu.
"I love you, sayang," bisik Syakira.
Abizar menyentuh pipi Syakira. Lalu dia menundukkan wajahnya dan mengecup bibir mungil istrinya yang sudah menjadi candu untuknya.
Syakira pun membuka bibirnya untuk memberikan akses lebih pada Abizar. Dia bahkan melingkarkan tangannya pada suaminya itu.
"Aku memang belum sepenuhnya cinta sama kamu, Syakira. Tapi aku rasa sudah mulai sayang sama kamu," bisik Abizar di depan bibir Syakira. Lalu kemudian dia kembali melumat bibir itu dengan lembut.
Ciuman mereka yang awalnya lembut berubah menjadi bergairah saat Syakira membalas setiap lumatan yang dilakukan suaminya. Dia bahkan mengeluarkan suara lenguhan dan desahan yang membuat gairah Abizar tersulut. Hingga dengan sendirinya tangan Abizar bergerak menyentuh lekuk tubuh istrinya itu.
"Ahh," desah Syakira saat merasakan elusan lembut pada pahanya karena dia memang memakai celana yang cukup pendek.
Abizar menghentikan ciumannya dan menatap Syakira yang tampak terpejam. Lalu mata istrinya itu kemudian membuka dan menatapnya sayu.
"Jadi, apa mau coba di sofa ini?" tanya Syakira seraya tersenyum mesum.
"Stop, Syakira! Biar aku yang mulai," ujar Abizar seraya menahan tangan Syakira yang sudah ingin masuk ke celananya.
"Oh okey," sahut Syakira masih tersenyum. Dia menantikan apa yang akan Abizar lakukan padanya.
"Ga jadi di sofa nih ceritanya sayang?" Syakira terkekeh sendiri saat Abizar menggendongnya menuju kamar mereka.
Begitu sampai di kamar, Abizar langsung melucuti pakaian mereka berdua. Dia merebahkan Syakira di atas ranjang lalu mulai mencumbu istrinya itu. Bibir dan tangannya bekerja memberikan sentuhan memabukkan yang membuat Syakira tak berhenti mendesah.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED GIRL (REPOST)
RomanceSetelah dua tahun menduda, secara tak sengaja Abizar malah bertemu dengan Syakira si gadis agresif yang selalu berusaha untuk meluluhkan hatinya. Lambat laun Abizar mulai bisa menerima kehadiran gadis itu, tetapi berbagai macam rintangan menghampiri...