24. Pakaian Lagi

28.6K 1.9K 72
                                    

Abizar baru saja pulang dari kantor. Dia mengernyitkan keningnya merasa apartemen yang terasa sepi. Dia pun melanjutkan langkah kakinya menuju kamar mereka. Pantas saja Syakira tak terlihat di mana-mana karena ternyata istrinya itu sedang berada di kamar mandi.

Abizar meletakkan tas laptopnya di atas sofa. Dia juga melepaskan jas yang masih melekat di badannya. Kemudian dia duduk di atas kasur seraya membuka kancing lengan kemejanya.

"Eh kamu udah pulang, sayang?" tanya Syakira yang baru saja keluar dari kamar mandi begitu menemukan keberadaan Abizar di kamar mereka.

Abizar yang mendengar suara Syakira pun menoleh. Dia menaikan alisnya ketika melihat Syakira yang keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk sebatas dada hingga pahanya saja. Istrinya itu lalu melangkah menuju lemari guna mengambil pakaiannya dan memakainya tanpa sungkan di depan Abizar.

"Hm. Mama tadi sampai kapan di sini?" tanya Abizar. Dia mengalihkan pandangannya dari Syakira dan membuka kancing teratas kemejanya.

Kenapa jadi gerah ya?

"Sampai siang," jawab Syakira yang diangguki Abizar.

Usaha Abizar membuka kancing kemejanya sudah selesai. Dia pun melepaskan kemeja itu hingga hanya menyisakan kaos polos yang melekat di tubuh tegapnya. Tapi entah kenapa perasaan gerah itu masih ada. Bahkan dia yakin kalau AC kamar menyala. Apakah ini efek dari keberadaan Syakira di dekatnya? Tak ingin semakin hilang akal, Abizar pun memutuskan untuk segera masuk ke kamar mandi berharap bisa menghilangkan pikiran kotornya.

Abizar tak mengerti kenapa dirinya bisa berubah sedrastis ini. Dia bahkan sempat meneguk ludahnya dengan susah payah hanya karena melihat pakaian Syakira. Bagaimana tidak, istrinya itu memakai pakaian cukup terbuka. Bagian bahunya hanya disangga oleh tali sejari dan sisanya terbuka dan memperlihatkan beberapa buah tanda merah hasil karya bibirnya. Jangan lupakan panjangnya yang hanya sampai paha Syakira. Apalagi payudara Syakira terlihat membusung indah. Benar-benar tak disangka diusianya yang baru delapan belas tahun, Syakira memiliki lekuk tubuh yang sempurna layaknya orang dewasa.

Merasa pikiran mesumnya tak kunjung hilang, Abizar pun langsung menyiram kepalanya dengan air dingin. Dia tak mengerti kenapa bisa-bisanya berpikiran mesum tentang Syakira. Apakah ini efek karena dia pernah berhubungan suami istri dengan Syakira?

***

Syakira memasuki dapur setelah dia menyiapkan pakaian ganti untuk Abizar. Terlebih dahulu dia menakar beras dan mencucinya. Setelah itu dia pun membuka kulkas dan mulai berpikir untuk memasak makanan apa.

Syakira memutuskan untuk memasak ikan nila goreng dengan sambal rawit pedas. Sementara sayurnya mungkin dia hanya akan menumis beberapa sayuran saja.

Dia mencuci ikan yang memang dia beli sudah dibuang isi perutnya terlebih dahulu. Lalu dia pun mulai memberi bumbu pada ikan tersebut. Selagi menunggu bumbunya meresap pada ikan, Syakira memutuskan untuk memotong-motong sayuran terlebih dahulu.

Senyum Syakira mengembang ketika melihat Abizar memasuki dapur tepat ketika ikannya sudah selesai digoreng. Dia hanya tinggal menunggu tumis sayurnya matang. Sementara sambalnya sudah dia ulek sendiri.

"Masak apa?" tanya Abizar karena dia bisa mencium aroma masakan yang begitu menggugah selera.

"Goreng ikan nila kamu suka, kan?" tanya Syakira.

"Apapun itu aku selalu makan kok," sahut Abizar yang diangguki Syakira. Syakira pun mematikan kompornya dan memindahkan tumisan yang sudah matang ke dalam mangkok. Setelah itu dia bawa mangkok tersebut ke atas meja makan.

"Ayo makan, sayang," ajak Syakira seraya meraih tangan Abizar dan membawanya menuju meja makan. Mereka pun akhirnya makan malam bersama dengan Syakira yang sering curi-curi pandang pada Abizar seraya tersenyum.

UNEXPECTED GIRL (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang