Bagiku, kehadirannya adalah tantangan yang sulit untuk digapai. Dia dengan kepintarannya. Dia dengan sikap dinginnya. Dia dengan ketampanannya. Mampu membuatku jatuh hati berulang kali. Namun tak jarang harapan yang kubuat justru membuatku jatuh berkali-kali. Dia yang ku harapkan justru dia yang tak mengharapkanku.
Sedangkan bagi dirinya, kehadiranku adalah sebuah bencana yang sulit disingkirkan. Baginya, perasaanku hanya sebuah ketidaksengajaan yang ada pada diriku. Baginya, kekaguman ku tidak lebih dari itu. Andai dia tahu, perasaanku lebih dari itu. Andai dia mengerti, sulitnya melupakan orang yang disukai.
Sulit sekali mencairkan es balok dalam kulkas tiga pintu ini. Ia selalu membuat benteng nya sendiri yang akan terusik jika seseorang mencoba mengetahui isinya. Tolong jangan latih perasaanku terlalu sulit. Aku hanya takut, takut jika kau membalas perasaan yang telah ku harapkan. Hati ini lelah, lelah karena terus dilatih.
*****
Sebelum membaca budayakan vote yaa. Semoga suka sama ceritanya. Kalau masih bingungin maaf ya namanya juga pemula. Sekedar suka nulis waktu gabut aja ini. Semoga kalian ikut ngerasain ceritanya ya. Doain supaya cerita ini jalan terus dan gak mogok kaya cerita satunya.
Please share, vote and comment!!
Makasii, salam sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelah Dilatih Rasa [END]
Teen FictionJika kamu jatuh hati, jatuh lah pada hati yang akan memberimu ruang. Memendam rasa sendiri sudah menjadi hal yang biasa bagi Aleya. Terlebih dirinya tau bahwa seseorang yang ia titipi hatinya tak akan pernah mengizinkan gadis itu menitipkan hatinya...