Lelah Dilatih Rasa [END]

34. Arga Razka Zavier

"Semua yang harusnya ku genggam sejak dulu telah menghilang. Keceriaan yang saat itu harusnya kurasakan sudah lenyap dimakan waktu"
- Arga Razka

Arga melangkahkan kaki nya pada lantai putih bersih rumahnya. Pintu yang membawanya hadir pada ruang tamu rumah itu. Aina, bunda nya sedang duduk menunggu kepulangan sang anak tercinta.

"Arga, sudah pulang nak?" tanya Aina menyambut Arga lalu memberi tangannya untuk disalimi.

"Sudah sholat?"

"Belum"

"Kalau gitu Arga mandi, ganti baju, solat terus turun lagi. Oke?" tanya Aina semangat.

"Iya"

Setelah melakukan kewajibannya. Arga turun kembali lalu menyapu pandangan nya ke sekeliling rumah itu yang nampak sepi. Wanita dengan tubuh langsing berambut hitam gelombang sejak tadi tidak ada di jangkauan pandangannya. Airen, sang mama.

"Mama mana bun?"

"Lagi keluar, biasa paling ke rumah keluarga Diantoro" jawab Aina lalu segera menuju dapur.

Arga mengikuti bunda nya itu "ke rumah itu lagi? Setiap hari?"

Aina mengangguk-angguk "ya biasa, paling minta investasi buat bisnis baru nya lagi"

Arga membelalak kaget "bisnis baru?"

Aina menatap Arga gelagapan "eh sudah. Lupakan aja"

"Bang Arion belum pulang bun?"

"Abang kamu lagi ke cafe sama Abizar" celetuk seorang lelaki yang umurnya tidak beda jauh dengan Aina. Wisnu, suami dari bundanya.

"Ayah udah pulang?" kejut Aina.

"Udah bun, tadi di restaurant udah ada yang handle" jawab Wisnu.

Yaa benar, keluarga Arga itu memang pengusaha bidang kuliner. Ayah nya banyak membuka cabang restaurant yang sudah jelas sudah memiliki nama yang banyak dikenal oleh masyarakat di tanah air. Tidak diragukan lagi, bagaimana kekayaan dari keluarga satu ini kan?

"Kamu udah bantu Arion ngurus Rainy cafe?" tanya Wisnu lagi.

"Udah yah, Arga udah urus semua. Bang Arion tinggal terima laporan aja" ujar Arga memberitahu.

Sekarang tahu kan? Siapa pemilik Rainy Cafe? Yaa benar, Arion adalah pemuda tampan alumni SMA Angkasa yang notabene adalah saudara sepupu Arga. Bisa bayangkan bagaimana tampannya lelaki ini?

Sedangkan Abizar adalah saudara sepupu nya yang paling tua. Abizar dan Arion adalah anak kandung dari Aina dan Wisnu. Keluarga itu adalah pelengkap dan pelindung kebahagian Arga. Baginya, mereka adalah hal terbaik yang tuhan kirim ke dalam hidupnya.

"Kalau gitu ayah berangkat lagi ya bun. Ayah cuma makan aja" ucap Wisnu lalu bangkit dari kursinya.

"Loh cepet banget?" heran Aina.

"Iya nih sudah dapat sms dari resto" ucap Wisnu lalu berlanjut pada Arga "jaga bunda ya, Arga"

"Iya yah"

Wisnu mengusap hangat pucuk rambut Arga lalu berjalan menuju pintu. Meninggalkan kedua insan yang ada di dapur itu.

"Assalamualaikum" suara terdengar dari arah pintu.

"Waalaikumsalam" jawab semuanya kompak saat mendengar sebutan salam dari wanita langsing berambut gelombang yang sedang menenteng banyak tas belanjaan.

Arga segera menghampiri wanita yang sedang nampak repot dan kesusahan itu.

"Arga, Arga bantu mama" ucap Airen berkali-kali mengulang.