() FLASHBACK ()

1.6K 100 16
                                        

>>>FLASHBACK ON<<<


Pandu makin hari makin merasakan aneh diponselnya ini, ketika ia menelpon seseorang pasti ada suara perempuan misterius ikut berbicara walau suara perempuan itu tak jelas tapi ia yakin ada yang tak beres di ponselnya ini. Pria itu pun mencari ke sumber yang paling mengerti yaitu mbah google untuk mencari penyebab keanehan ponselnya ini.

"Jadi ponselku ini disadap? "Pandu terkejut bukan main. Setelah itu ia membandingkan ciri-ciri ponsel disadap dengan apa yang terjadi selama ini pada ponselnya.

Pandu menghela napasnya kasar namun ia tak membanting ponselnya sebab isi di dalam ponselnya ada yang penting apalagi pekerjaannya.

"Pantas saja pendapatan pabrikku turun, ternyata ada orang dibalik kerugian besar pabriku ini. "Geram Pandu dan ia pun memijit pelipisnya karena kepalanya terasa pening memikirkan ini.

" Siapa sih manusia licik yang beraninya menyadap ponselku. "

" Kau kenapa Ndu? "Seorang pria berumur tiga puluh tahunan itu menghampiri Pandu yang tengah duduk di gazebo sendirian.

" Eh Tama, ah ini ada problem. "Pandu tersenyum kecil ketika teman barunya itu duduk di sampingnya.

" Problem? Apa emangnya? "Tama mengernyitkan dahinya bingung.

" Pernah mengalami ponselmu disadap orang? "tanya Pandu pada Tama.

" Atasanku pernah, tapi komputernya. Ya gara-gara itu perusahaan tempat kerjaku rugi besar karena rahasia bocor entah siapa pelakunya. Gara gara itu juga aku kena PHK. Jangan bilang kau juga ngalamin? "

" Sekarang aku mengalaminya, ponselku ini tak beres sama sekali. "Pandu menatap ponselnya kesal.

" Sini aku benerin. Kau juga kan bisa lihat diinternet cara ngatasinya. "

" apa lapor polisi aja ya? Ini tindakan kriminal lhoh. "Pandu bingung dengan sendirinya.

" Jangan dulu! "

" Kenapa? "

" Lebih baik kau diam saja, orang yang menyadap tau apa yang kau ucapkan selama ini karena ponselmu disadap orang lain. "Seketika Pandu langsung menyerahkan ponselnya pada Tama karena ketakutan.

" Eh beneran? "Pekik Pandu sambil menepuk bahu Tama.

"Iya, aku punya saudara yang jadi polisi. Akan aku cari tau."

Hari hari berlalu setelah kejadian itu, Pandu tak lagi memperdulikan ponselnya karena sudah membeli ponsel baru. Ponselnya masih dalam penyelidikan dan berada di tangan Tama.

"Pandu, kau punya musuh? "tanya Tama yang langsung menghampiri Pandu ketika Pandu tengah jalan-jalan bersama anaknya digendongannya.

" Enggak! "Pandu menggelengkan kepalanya pelan.

" Suaranya cewek lho saat diuji coba, kau beneran tak punya? Seseorang dimasa lalu yang ingin berniat jahat,pernah deket atau apalah pokoknya intinya orang itu benar-benar licik dan pintar? "tanya Tama lagi karena ia memang butuh penjelasan lebih rinci.

Pandu memikirkan ucapan Tama hanya beberapa menit saja Pandu langsung paham.

" Aku punya mantan namanya Cala, tapi gak mungkin kalau dia. Dia kan lagi dipenjara, hukumannya juga bertahun-tahun karena kasusnya yang banyak. "Pandu tak percaya jika pelakunya itu Cala.

" Apa pernah kau bertukar ponsel dengannya? "tanya Tama lagi.

" Pernah bahkan sering. "
" Sepertinya dia, mantanmu. "
" Tapi gak mungkin. "

Because Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang