Rachelia-14

73.5K 5K 133
                                    

Sesampainya di uks Vero mendudukan Alice di ranjang uks.

Alice diam tidak berbicara apapun,dia hanya menunduk malu.

"Ada yang sakit?",Alice menggelengkan kepalanya.

"Yaudah kalo gapapa,Gue pergi ya"ucap Vero yang hendak melangkahkan kakinya keluar,tapi belum sempat keluar Alice lebih dulu menahan tangannya.

Vero mengangkat alisnya, "Makasih kak"ujar Alice.

"Sama-sama, lain kali hati-hati"jawabnya lalu keluar dari uks.

Alice memegang dadanya, baru kali ini dia merasa deg degan di dekat cowo mana cowonya ganteng lagi.

Lain dengan Rachel yang ingin menemui Alice malah bertubrukan dengan Vero di dekat pintu uks.

"Ck lo lagi, lo kenapa sih sering banget nabrak gua?kalo jalan mata gunain"kesel Vero dan langsung meninggalkan Rachel begitu saja.

Rachel terkejut,untung saja dirinya masih bisa menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

Rachel mengahampiri Alice.

"Kamu gapapa?, maafin aku ya"maaf Rachel.

"Gue gapapa chel, kita ke kelas aja yuk"ajaknya.

Rachel mengangguk dia membantu Alice berjalan dengan memapahnya sampai ke kelas.

Semampainya di kelas Alice dan Rachel duduk di kursinya masing-masing.

"Chel gue mau nanya deh"ucap Alice.

"Boleh, mau nanya apa?"jawab Rachel.

"Yang tadi gendong gue ke uks siapa namanya?"

"Oh,Dia Ka Vero"

"Lo kenal sama dia chel?Apa dia udah punya pacar?"tanya nya lagi.

"Aku gak kenal deket sama dia lis cuma sekedar tau aja kalo mau tanya-tanya tentang Ka Vero jangan ke aku"tegas Rachel.

Jujur saja saat mengatakan itu Rachel merasakan sesak tapi memang benar kenyataannya yang Rachel ucapkan dirinya dan Vero memang tidak saling mengenal dia hanya sekedar tau aja. Rachel meraba perutnya yang rata itu dan mengelusnya sebentar.

Alice mengangguk-ngangguk tanda mengerti. "Eh tapi dia ganteng juga ya chel"

Rachel tidak menjawab pertanyaan Alice dia hanya berdehem pelan.

****

"Chel lo pulang dengan siapa?"tanya Alice.

"Aku naik angkot"

"Mending bareng gue aja yuk sekalian"ajaknya.

"Engga deh makasih, lagian aku harus ke caffe dulu"

"Mau ngapain ke caffe?"

"Aku kerja disana",Alice mengangguk.

"Yaudah kalo lo gamau ikut gue duluan ya chel"pamit Alice sambil melambaikan tangannya.

Rachel pun segera naik ke angkot untuk menuju ke Caffe.

Sampai nya di Caffe,Rachel langsung disambut bahagia oleh Lola temannya.

"Rachel lo kemana aja kemarin-kemarin ga kesini terus gue rindu sama lo chel, oh iya si bos juga nanyain lo mulu"pekik Lola sambil memeluk Rachel.

"Maaf lol aku ga kasih kabar kemarin-kemarin aku sakit"

"Lo sakit?Sakit apa chel?"

"Cuma sakit biasa,gaenak badan aja"

"Yaudah mending sekarang lo ganti baju lo dulu lah tar temuin si bos kalo dia udah datang"Rachel mengagguk dan segera pergi dari hadapan lola.

Berbeda dengan Vero dan teman-temannya. Sekarang ini mereka masih di sekolah padahal udah hampir sore,mereka sudah menggunakan waktunya selama 2 jam hanya dengan bermain basket.

Keringat bercucuran dari pelipis Vero,wajahnya memerah karena kelelahan dan panasnya matahari sore.

"Woy udah lah mending balik,cape gua"teriak melvin di pinggir lapangan sambil meleguk habis minumam yang ia bawa.

Perkataan Melvin di abaikan oleh ketiganya, mereka tetap saja bermain basket.

"Woy lu pada budek apa?"teriaknya sekali lagi dan mampu membuat mereka melihan kepadanya.

"Apaan dah lo vin?"kata Radit menghampirinya dan duduk disebelahnya.

"Mending ngafe kuy, udah lama gua ga ke caffe enak nih kayanya sore-sore gini"

"Kuy lah berangkat,ntar gua yang bayarin"ucap Vero tiba-tiba.

"Nah kalo ada yang bayarin gini enak nih,kuy lah"seru Raffa semangat.

"Giliran traktiran aja lo cepet amat, tadi diem-diem mulu"decih Melvin.

"Suka-suka gua lah"

Mereka pun meninggalkan lapangan dan segera menuju Caffe.

****

Maaf baru up sekarang, aku baru buka wattpad kemarin soalnya. Dan makasih juga 10K pembacanya❤

Spam komen coba nanti aku insyaallah cepet up.


Segitu aja ya makasih.

 RACHELIA [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang