Rachelia-21

71.1K 4.8K 525
                                    

Hari ini jam sudah menunjukan pukul 7 malam. Rachel beserta Nanda sudah pulang dari rumah sakit dan mereka sekarang berada di apartemen Rachel.

"Gimana keadaan lo sekarang chel?"

"Udah enggak pusing lagi kaya tadi nan"

"Makasih yah udah bawa aku ke rumah sakit tadi"lanjutnya.

"Iya sama-sama kaya ke siapa aja lo chel"tawa Nanda.

Rachel hanya tersenyum menanggapi ucapan Nanda barusan,dalam hatinya sungguh Rachel senang Nanda berkata seperti itu. Artinya masih ada orang yang mau berteman dan bergaul dengannya.

"Kamu gak pulang nan?"tanya Rachel karena sekarang sudah mulai cukup malam.

"Lo ngusir gue chel?"tanya Nanda sembari mengangkat sebelah alisnya.

Rachel mulai merasa bersalah dengan ucapannya. "Eh maksud aku bukan gitu nan,aku gak berniat mau usir kamu kok takutnya nanti kalo kamu pulang terlalu malam nanti ada apa-apa"jelas Rachel.

Nanda tertawa terbahak mendengar ucapan Rachel barusan. "Elah gue tadi bercanda Rachel gue ngerti kok maksud lo tadi nanya gue belum pulang"

Rachel ikut tersenyum mendengar ucapan Nanda. "Kamu mau aku ambilin minum dulu gak?"tanya Rachel.

"Gaperlu chel kayaknya gue balik sekarang aja ya udah malam juga takut abang gue nyariin"jawab Nanda lalu berdiri dari duduknya.

Rachel pun ikut berdiri dan mengantarkan Nanda ke depan pintu.

"Gue pulang ya chel,jaga diri lo baik-baik kalo ada apa-apa kabarin gue aja"ucapanya.

"Iya nan kamu hati-hati di jalannya"

Nanda mengganguk dan segera berjalan pergi meninggalkan apartemen Rachel.

Rachel masuk kembali kedalam apartemennya dia berjalan menuju kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur.

Matanya melihat ke atas langit-langit kamarnya sambil berpikir meretapi yang sudah terjadi di waktu kemarin. Jika kalian tanya apakah Rachel sudah melupakan kejadian waktu itu dan mengikhlaskan semua yang terjadi?maka jawabannya adalah tidak. Rachel tidak akan pernah bisa melupakan kejadian itu mungkin bisa saja Rachel berkata pada orang lain bahwa dirinya baik-baik saja sudah iklhas dengan semua yang terjadi tetapi itu hanyalah ucapan semata. Di lubuk hatinya yang paling dalam sungguh Rachel kepikiran terus dengan masalahnya kali ini.

Rachel pun juga merasa bingung dengan semua ini. Gimana masa depannya nanti,gimana sekolahnya nanti apakah dia harus berhenti sekolah?dan impian Rachel yang ingin menjadi dokter sedari kecil apakah harus pupus juga. Lalu semakin hari uang tabungan Rachel semakin menipis dan entah bagaimana jika uang itu sudah habis. Sungguh memikirkan semua ini rasanya kepala Rachel ingin pecah sekarang.

Lamunan Rachel seketika buyar ketika mendengar suara notifikasi dari handphonenya. Rachel mengambil handphonenya dan ternyata ada pesan yang masuk.

From:08521281****
Gausah terlalu dipikirkan kamu pasti lelah kan?mending sekarang kamu tidur dan bersiap lagi untuk menyambut hari esok.

Begitulah pesan yang masuk ke dalam handphone Rachel.

Setelah membaca pesan itu Rachel kembali menyimpan handphondnya lagi di atas nakas. Rachel dibuat bingung dengan semua ini kenapa nomor ini lagi yang menghubunginya. Apa dia kenal dengan dirinya? jika kenal siapakah dirinya?apa mungkin ayahnya yang mengawasinya dari jauh?tapi mustahil jika itu ayahnya.

Rachel sudah lelah dan capek memikirkan ini semua dan tak terasa Rachel sudah tertidur karena terlalu kelelahan.

****

Pagi-pagi ini SMA Garuda sedang dihebohkannya Vero yang sudah mempunyai pacar baru yaitu Alice anak pendatang baru minggu-minggu kemarin. Entah bagaimana awal cara pendekatan mereka sampai bisa pacaran.

Vero dan Alice yang sedang berjalan di koridor kelas 11 menjadi bahan tatapan dan pembicaraan. Vero yang sudah biasa di perhatikan hanya mengabaikan mereka dan terus berjalan sambil menggenggam tangan Alice. Sedangkan Alice yang diperhatikan seperti itu merasa risih sekaligus malu yang akhirnya Alice berjalan sambil menunduk.

Setelah sampai di depan kelas Alice, Vero menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Alice sambil tersenyum manis dan dibalas senyum pula oleh Alice.

"Yaudah sana masuk jangan pikirin gue terus"ucapnya sambil menggoda Alice.

"Ih apaan sih kak"jawabnya sambil memukul lengan Vero pelan.

"Yaudah gue pergi ke kelas ya, belajar yang bener"kata Vero lalu mengangkat tangannya dan mengelus kepala Alice dengan lembut.

Alice yang diperlakukan seperti itu oleh Vero tersenyum malu dan pipinya merona.

Rachel yang baru saja datang dan berniat ingin masuk ke dalam kelas menghentikan langkahnya ketika matanya melihat kearah Vero dan Alice yang sedang berdiri dan sesekali bercanda di depan pintu kelasnya.

Rachel diam terlebih dahulu dan dia lebih memilih duduk di kursi koridor sambil menunggu Vero pergi dari sana.

"Yaampun Kak Vero sama Alice cocok banget ya,couple goals sekolah kita inimah"kata siswi di sebelah Rachel yang sedang memperhatikan Vero dan Alice.

"Beruntung banget tuh si Alice punya pacar ganteng kaya Kak Vero"jawab siswi lainnya.

Rachel yang mendengar perkataan mereka dalam hatinya bertanya-tanya apakah Alice beneran pacaran dengan Vero? apakah semua berita ini benar? entahlah Rachel tidak tahu itu.

****

Yeayyyy akhirnya update juga. Maap nunggu lama ya?

Jan lupa vote dan komen ya dan follow ig aku juga@rssmwty_❤️

 RACHELIA [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang