Rachelia-22

68.3K 4.4K 417
                                    

Setelah Vero pergi dari depan kelasnya,Rachel segera berdiri dan menghampiri Alice yang masih memperhatikan Vero.

"Hai lis"sapa Rachel.

"Hai juga chel,baru datang lo?"

"Enggak udah dari tadi cuma duduk dulu disitu"jawabnya sambil menunjuk kursi yang di duduki nya tadi.

Alice mengangguk-nganggukan kepalanya dan dia segera pergi dari hadapan Rachel untuk menuju bangkunya dan diikuti oleh Rachel dari belakangnya.

Mereka berdua sudah duduk di kursinya masih-masing. Rachel yang menyibukan dirinya dengan membaca buku dan Alice yang sedang memainkan handphonenya.

Sejujurnya Rachel penasaran dan ingin bertanya tentang hubungan Alice dan Vero sekarang,tetapi Rachel menahan rasa penasarannya itu dia takut jika hendak bertanya-tanya tentang pribadi Alice.

"Chel selama lo di sekolah ini lo tau gak Kak Vero pernah pacaran sama siapa aja?"tanya Alice tiba-tiba.

Rachel menghentikan membaca bukunya dan hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Masa lo gak tau sih chel?"tanyanya merasa aneh.

"Beneran aku gak tau lis,coba aja kamu tanya sama yang lain"jawab Rachel.

"Iyadeh,eh btw Kak Vero tuh romantis banget ya chel mana ganteng lagi"ucap Alice memuji-muji Vero.

Rachel hanya tersenyum hambar mendengar ucapan Alice barusan. Jika kamu tahu yang sebenarnya mungkin kamu gamau sama dia sekarang lis batin Rachel.

"Lo mau gue ceritain gak chel pas gue ditembak Kak Vero kemarin"tanya Alice berharap Rachel ingin mendengarkan ceritanya supaya dia bisa mengingat kembali kejadian tadi malam.

"Boleh"jawab Rachel karena sebenarnya pun Rachel sungguh penasaran.

Flashback on

Saat malam kemarin Alice berniat ingin pergi ke sebuah caffe untuk menenangkan pikirannya disana. Alice pergi sendirian memakai mobil pribadinya.

Saat sudah sampai di caffe itu dia langsung memesan minuman. Sambil menunggu pesanannya datang Alice memerhatikan jalanan lewat jendela caffe banyak sekali kendaraan yang berlalu lalang.

Sedang asyik-asyiknya melihat kearah jalanan tiba-tiba ada yang memanggilnya.

"Hai"ucap Vero. 

Alice sangat terkejut melihat kehadiran Vero disini. "Hai juga kak"jawabnya.

"Gue boleh duduk disini sama lo?"

Alice hanya mengangguk seolah memberi ijin kepada Vero untuk duduk bareng satu meja.

"Kenapa lo sendirian datang kesini?gak bareng pacar lo?"tanyanya lagi setelah dirinya duduk.

"Aku gaada pacar kak"

Vero mengangkat alisnya sebelah. "Cewek secantik lo masa gak punya pacar"

"Kak Vero bisa aja hehe,tapi aku beneran gak punya pacar"jawabnya.

"Kakak sendiri juga kenapa gak bareng ama pacarnya?"lanjutnya sambil terkekeh pelan.

"Gue juga gaada pacar"

Alice membulatkan bibirnya sebagai jawaban Vero.

Keduanya saling diam Alice yang sedang bermain handphone dan Vero yang sesekali  sedang memperhatikan Alice.

"Lis"saat keduanya tengah terdiam Vero memanggilnya.

"Kenapa kak?"tanyanya karena sebenarnya Alice sadar sedari tadi Vero selalu memperhatikannya secara diam-diam.

"Gue mau ngomong serius sama lo"

"Ya ngomong tinggal ngomong aja kak,mau ngomongin apaan emang?"tanyanya.

Vero menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya pelan lalu kedua tangannya dibawa ke atas meja lalu   memegang kedua tangan Alice dan matanya menatap lurus ke mata Alice sambil berkata.

"Entah kapan perasaan ini datang gue gak tau itu,yang pasti pas awal kita ketemu gue udah tertarik sama lo dan udah ada rasa suka sama lo"ucapnya dengan nada serius.

Alice mengerjap-rejapkan matanya jantungnya berdetak tak karuan. Apakah ini mimpi?tanya Alice di dalam hatinya. Jujur saja Alice terkejut atas pengakuan Vero yang suka ke padanya.

Alice hanya diam dia tidak tahu harus ngomong apa ke Vero.

"Jadi gimana?"tanya Vero.

"Gimana apanya?"

"Lo mau jadi gak jadi pacar gue?"tanyanya to the point.

Alice tetap masih diam mencerna perkataan Vero barusan. Sejujurnya Alice pun merasakan perasaan yang sama terhadap Vero.

Vero memerhatikan Alice yang masih terus saja diam. "Lo gak mau? kalo gamau gapapa"

"Aku mau kok kak,aku mau sebenernya aku juga udah suka sama kakak"ucapnya dengan nada malu.

"Beneran lo mau?"tanyanya memastikan. Alice menganggukan kepalanya cepat.

"Kalo gitu makasih ya lis,mulai sekarang kalo lo ada apa-apa bilang aja ke gue ya"

"Iya kak"jawabnya.

Flashback off

****

Segitu aja dulu ya. Janlup Vote dan komen ❤️

 RACHELIA [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang