PS - 24

8.4K 851 80
                                    



Malam inaugurasi...

Acara pelantikan Adrian sebagai direktur utama A+Plus yang baru diadakan di salah satu hotel berbintang yang ada di Kuala Lumpur.

Pemilihan hotel sebagai tempat pelantikan didasarkan atas permintaan Adrian Hamzari. Pria itu meminta konsep acara pelantikan bersifat tertutup—tidak boleh ada media yang meliput. Semua ini bertujuan untuk menjaga reputasinya selama berada di Negeri Jiran. Apalagi semenjak kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu Adrian menjadi lebih berhati-hati. Ia tak ingin namanya kembali jadi bulan-bulanan media.

Acara inaugurasi dihadiri oleh beberapa tamu penting seperti Dato' Aadam dan istri, Datin Sri Jazella, selaku komisioner A+Plus; Tun Abdul Razak, mantan direktur utama A+Plus; Tan Sri Haidar dan istri, Puan Sri Fadela, pebisnis di industri kreatif; Jemima Abduh, Aliff Hanizam, model dan presenter; Nizam Naufal, Uqasha Uwais, Keiza AlKautsar, Haydar Ruzami, artis; Danial Ismail, Reyhan Usmani, penyanyi; dan beberapa petinggi A+Plus termasuk Khalaf Haissam; serta Radellia Sasongko, tamu spesial yang diundang secara langsung oleh Dato' Aadam dan Alaf.

Dalam acara yang dihadiri kurang lebih 150 orang itu, Radell tampil memukau dengan gaun hitam panjang tertutup. Ia menggunakan riasan simpel, namun elegan. Penampilannya sangat serasi dengan Alaf yang menggunakan setelam berwarna netral dengan dasi kupu-kupu.

Tiba di hotel, keduanya berjalan dengan anggun dan percaya diri. Mereka berjalan santai dari valet hingga lobi hotel.

"You know tak, Fara, aku nervous sangat. Our new director is so smart. Google mengatakan bahawa dia masih muda and handsome. Aku tak boleh bayangkan... (1)" Alaf berkata tiba-tiba saat Radell dan dirinya baru saja masuk lobi hotel dan berjalan menuju salah satu ruang pertemuan.

1. Kamu tau nggak sih, Fara, aku tegang banget. Direktur baru kita orangnya sangat pintar. Google mengatakan kalau dia masih sangat muda dan tampan. Aku nggak bisa bayangkan...

Bagi Alaf, acara inaugurasi adalah acara yang cukup sering ia hadiri, mengingat posisinya sebagai seorang creative director. Sebelum bekerja sebagai creative director (Program & Production) A+Plus, ia adalah seorang assistant creative director.

Sejak mengemban posisi creative director, tanggung jawabnya pun semakin banyak. Alaf bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan hingga mengawasi proses kreatif dan kinerja semua orang. Ia juga dituntut untuk membuat acara televisi yang bagus sehingga penonton tertarik dan iklan dapat dengan mudah masuk.

Prestasi Alaf dapat dikatakan cemerlang. Setiap program yang ia ciptakan selalu menarik untuk disaksikan, meskipun pada beberapa kasus rating programnya masih di bawah BigScreen TV, channel TV terbaik Malaysia.

"Ye kah? He's so-so, Al. Aku sering berjumpa dengannya. Jangan nervous(2)" timpal Radell.

2. Emang iya? Dia biasa aja, Al. Aku sering ketemu dia. Jangan tegang

Alaf berkata, "Aku tak boleh bertemu dengan orang ramai dan punya power macam tu. I'm shaky right now (3)"

3. Aku nggak bisa dengan banyak orang yang punya kekuasaan seperti itu. Aku gemetar sekarang

Radell tertawa kecil lalu menimpali, "Jangan risau, santai sahaja. Tadi je kau jalan penuh keyakinan, sekarang macam loser. Kau takpe? (4)"

4. Jangan khawatir, santai. Tadi aja kamu jalan dengan penuh percaya diri, sekarang seperti seorang pengecut. Kamu nggak apa-apa?

"Aku tak tahu. Pening bila aku fikirkan... (5)"

5. Aku nggak tau. Pusing kalau dipikirin

Prefix-SuffixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang