5

1.4K 156 23
                                    

Dikala semua siswa tengah sibuk dengan makanan yang tersaji dihadapannya , chenle hanya mengaduk ngaduk makanan miliknya .
Pikiran chenle terus tertuju kepada kedua orangtua , chenle memiliki keinginan untuk menyatukan kembali kedua orangtuanya . Kalau dipikir pikir menurut chenle masalah yang membuat jisoo dan jimin sampai harus bercerai itu tidak jelas jadi ada kemungkinan mereka berdua bisa kembali .
Dengan kasar chenle menjatuhkan sendok yang ia genggam dan hal itu membuat semua sahabatnya yang tengah menikmati makanannya terlonjat karena terkejut .

" astaga chenle .. lu mau bikin gue mati keselek .." gerutu haechan , chenle hanya tersenyum tanpa dosa .

" sekali lagi gue kirimin lu kepanti asuhan .." ucap haechan lagi , namun chenle tidak perduli .

" kalian mau bantuin gue ga ..?" Tanya chenle , berharap salah satu dari sahabatnya mengatakan mau ,

" bantuin apa ..?" Tanya jaemin , ingin tahu lebih jelas

" bantuin gue supaya ayah sama bunda rujuk .."

Uhuk uhuk uhuk ..
Mendengar ucapan chenle , haechan yang tengah menyantap mie gerengnya tersedak , sambil memegang dadanya yang dirasa sesak haechan meraba raba meja guna mencari air minum , chenle yang peka lekas memberikan segelas air minum kepada haechan .
Dan haechan sendiri bergegas meneguk air yang diberikan chenle , satu gelas air habis tak tersisa .

Braakk ..
Haechan menaruh kembali gelas diatas meja dengan kasar , beruntung gelas tersebut tidak pecah . Perbuatan haechan membuat jisung yang tadinya tidak perduli dengan obrolan mereka menjadi terkejut . Bahkan bakso yang berada disendok yang siap ia suapkan kemulut jatuh kembali kedalam mangkuk .

" nih anak bener bener minta gue kirim kepanti asuhan .. dikira gampang bikin dua orang yang udah cere rujuk .. kalau bantuin lu mindahin bakso jisung kemangkuk gue baru tuh gue mau .." ucap haechan

" masa haechan ga mau bantu chenle , haechan kan baik .." ucap chenle dengan nada manja seperti anak kecil , membuat semua menatap ingin muntah .

" ogah .. mending gue gunain kebaikan gue buat bantu somi .." sahut haechan kembali melanjutkan aksinya menyantap mie goreng .

" gue sumpahin putus .." guman chenle sangat pelan agar tak ada yang mendengar , namun dugaan chenle salah haechan mendengar gumanan chenle

" lu ngomong apa .." ucap haechan tangannya sudah bersiap untuk menghajar chenle , dengan sigap chenle menahan tangan haechan .

" kaga .. kaga ngomong apa apa suerr .." sahut chenle jari tangannya membentuk huruf v , haechan kembali fokus dengan mie gorengnya , dan chenle kambali diam namun memandang kearah jaemin dengan tatapan penuh harap .
Sadar akan tatapan chenle jaemin bergidik ngeri .

" jae .. mau bantu chenle kan .. jaemin kan baik dan tidak sombong ..?" Sama seperti nada bicaranya kepada haechan , chenle berbicara kepada jaemin bak seorang anak kecil .

Raut wajah ingin muntah kini ditunjukan jaemin , dan selanjutnya jaemin menggelengkan kepalanya sebagai tanda ia menolak permintaan chenle .
Melihat semua penolakkan yang dilakukan jaemin dan haechan membuat chenle menghela nafas .

" ya sudah kalau kalian ga mau bantu chenle mau minta tolong sama kak mark aja .." ucap chenle kembali berbicara seperti anak kecil .

" hhmm .. mark ga bisa .." sahut jisung ketika mendengar nama kakak kelasnya disebut

" kenapa ..?" Tanya chenle , sebelum menjawab jisung menelan terlebih dahulu bakso yang berada didalam mulutnya .

" kak mark lagi pulang kampung ke kanada .." sahut jisung , chenle kembali menghela nafas .

fightink  ..!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang