" masa Allah bunda .. ini dza bukan da .. kalau da yang ini yang kaga ada titiknya .." kata chenle gemas .jisoo menekuk wajahnya kemudian ia tersenyum bodoh kearah putranya .
" ya .. maaf kan bunda belum hafal .. abis bentuknya sama .." kata jisoo , chenle menghela nafasnya . Ia harus bersabar mengajar ibunya mengaji , terlebih lagi ini adalah pertama kalinya bagi jisoo .
" ya udah aku maafin ,.. kita ulangi ya .. " kata chenle. , jisoo mengangguk matanya kembali fokus kearah iqro yang ada dihadapannya . Perlahan namun pasti jisoo mulai membaca huruf demi huruf , meski terkadang masih ada yang salah . Dan membuat chenle kembali gemas .
Ditempat lain , jimin tengah tersenyum melihat pemandang yang menurutnya begitu indah , meski jisoo belum menentukan jalan yang ia pilih namun jisoo mau belajar terlebih dahulu .
" salah lagi bunda .. ini ta bukan tsa .. kan ini titiknya ada dua kalau tsa ada tiga .." kata chenle , jisoo memberengut .
Chenle memejamkan sejenak matanya kemudian ia kembali menghela nafas dan menatap jisoo dengan gemas .
Ibunya ini benar benar membuatnya sakit kepala . Beruntung ia masih memaklumi jika tidak sejak tadi ia sudah meninggalkan ibunya itu ." kita ulang lagi ya , yang bener .." kata chenle , dengan wajah tertekut jisoo mengangguk .
Melihat bagaimana cara chenle mengajari jisoo mengaji membuat jimin menggelengkan kepala , ia pun bergegas menghampiri anak dan mantan istrinya itu .
" bukan gitu caranya ngajarin orang .. kalau kamu pake cara kaya gitu , yang ada orang ga akan bisa bisa .. sini biar ayah aja yang ngajarin bunda .." kata jimin yang kini sudah duduk disamping chenle , bahkan jimin sudah mengambil alih iqra yang berada dihadapan chenle dan jisoo .
Bukannya mengiyakan chenle malah memutar bolamatanya malas .
" justru kalau sama ayah bunda jadi ga bisa bisa , soalnya bunda ga akan fokus , fokus bunda jadi sama ayah terus .." sahut chenle , jisoo tersipu ia salah tingkah , ia pun membuang pandangannya kearah lain , sedangkan jimin menggaruk tengkuknya yang tak gatal
Melihat bagaimana ekfresi kedua orangtuanya chenle mendengus , kemudian ia kembali bersuara mencairkan suasana salah tingkah yang tengah jimin dan jisoo alami .
" ayo bun .. kita mulai lagi , ga liatin ayah ya , liatin ini aja .." kata chenle , yang kini lebih senang menggoda ayah dan ibunya .
Kembali , dengan perlahan namun pasti jisoo membaca semua huruf hijaiyah yang baru saja ia kenali .
Sementara itu jimin kembali tersenyum . Hatinya benar benar menghangat ..
...
" apa .. papa ga salah denger kan .." kata tuan kim , jisoo menggelengkan kepala .
Nyonya kim menatap tak percaya , sedangkan wendy hanya bisa menghela nafasnya ." pikir kan baik baik jisoo , jangan main main tentang hal ini .. " tuan kim kembali berucap .
" jangan asal mengambil keputusan , jika itu bukan niat tulus dari hati kamu .. apa lagi kalu kamu ga serius .."
Mendengar ayahnya kembali berucap , jisoo yang tertunduk kini mendongkakkan wajahnya menatap kearah tuan kim .
" aku serius pa .. dan ga main main dalam hal ini .. diam diam aku belajar akan hal ini .. dan sekarang aku mau ngikutin kata hati aku .." kata jisoo , tuan kim menghela nafas .
" apa mereka memaksa kamu ..?" Tanya tuan kim , jisoo terkejut mendengarnya kemudian ia pun menggelengkan kepala .
" enggak pa .. ini tulus dari hati aku .. mereka ga pernah maksa aku .." kata jisoo , yang memang berkata dengan jujur .
KAMU SEDANG MEMBACA
fightink ..!!
Fanfictionusaha chenle dalam menyatukan kembali kedua orangtuanya yang sudah bercerai .. " fightink .. ini baru langkah awal .. " chenle " siapa nih yang nelepone ayah ,.. hallo ini siapa , ayah ga ada .." chenle " bunda mau kemana , pergi sama siapa .. aku i...