Cahaya matahari yang masuk membuat jisoo terganggu , ia mengerejapkan matanya .
Perlahan mata yang terpejam itu terbuka , dan hal yang pertama kali jisoo lihat adalah wajah tenang chenle yang masih tertidur .Jisoo tersenyum , tangannya bergerak dan mendarat didahi putranya . Ia kembali tersenyum suhu tubuh chenle sudah normal .
Bergegas jisoo bangkit dan turun dari tempat tidur chenle ,
Jisoo kembali memandang wajah putranya , pagi ini wajah pucat chenle sudah tidak terlalu terlihat .
Tangan jisoo kembali bergerak , telapak tangannya mengusap surai hitam milik chenle .Tak ingin mengganggu chenle yang tengah tertidur jisoo melangkah keluar dari kamar chenle .
Ceklek ..
Pintu kamar chenle yang dibuka oleh jisoo , bergegas ia keluar dan kembali menutup pintu .
Saat jisoo masih berdiri diambang pintu tak sengaja ia melihat jimin yang tengah tertidur disofa . Jisoo menggelengkan kepalanya .
Padahal semalam ia mengatakan kepada jimin , agar jimin menggunakan kamarnya .Jisoo membiarkan jimin dan ia memilih masuk kedalam kamarnya , berniat untuk membersihkan dirinya .
Selesai dengan urusan pribadinya , jisoo kembali keluar dari kamarnya .
Dan ketika diambang pintu , jisoo kembali melihat jimin . Namun kali ini bukan dalam posisi tidur , melainkan dalam posisi duduk .
Jisoo tidak tahu sejak kapan jimin bangun .Jimin menoleh kearah jisoo . melihat mantan istrinya itu ,jimin langsung tersenyum manis kepada jisoo .
Dengan manis pula jisoo membalas senyuman jimin .Jisoo akhirnya melangkahkan kaki menuju dapur , jimin sendiri memilih masuk kedalam kamar chenle , niatnya adalah membersihkan diri dikamar mandi yang berada dikamar chenle .
Selesai membersihkan diri , jimin menghampiri jisoo yang tengah berkutat didapur .
Tiba diarea dapur , jimin duduk dikursi meja makan .Melihat jimin disana , secara reflek jisoo mengambil gelas bersih menuangkan air putih kedalamnya dan segera memberikannya kepada jimin .
Jimin cukup terkesiap dengan perlakuan kecil dari jisoo , hal seperti ini adalah hal yang sering jisoo lakukan ketika keduanya masih bersetatus sebagai sepasang suami istri .
Jimin tersenyum mengingat hal itu , entah ia sadar akan setatus keduanya saat ini , jimin segera menenguk air putih tersebut dan habis dalam sekali tegukan .
Atensi jimin kembali dialihkan kepada jisoo yang saat ini tengah berkutat dengan bahan bahan masakan .
" kamu mau bikin apa ..?" Tanya jimin .
" nasi goreng .. sebelum pulang kamu sarapan dulu ya .." kata jisoo , kalimat terakhir yang jisoo ucapkan membuat hati jimin menghangat disaat cuaca pagi terasa dingin .
Jisoo masih perduli kepadanya .
" ga usah repot repot jis .. nanti aku sarapan dirumah aja .." kata jimin , mencoba menolak . namun itu hanya dari mulutnya , jauh didalam lubuk hati yang paling dalam jimin tengah berteriak senang .
" enggak ngerepotin kok .. ga mungkin aku ngebiarin kamu pulang dalam keadaan perut kosong , nanti apa kata mama . Pas kamu nyampe rumah langsung nyari makanan .. nanti mama ngomong gini. Kamu ga dikasih makan sama jisoo .." kata jisoo diselingi canda diakhir kalimat yang ia ucapkan .
Jimin tertawa pelan , ia pun membiarkan jisoo membuat sarapan untuknya .Jisoo terus berkutat dengan kesibukannya , sedangkan jimin hanya diam menyaksikan apa yang tengah jisoo lakukan .
" bun .. bunda .." suara chenle terdengar , otomatis jisoo menghentikan aktifitasnya . jisoo memutar tubuhnya kemudian ia menatap kearah jimin yang juga tengah menatapnya .
Kemudian tatapan jisoo dialihkan kearah kamar putranya .
KAMU SEDANG MEMBACA
fightink ..!!
Fanfictionusaha chenle dalam menyatukan kembali kedua orangtuanya yang sudah bercerai .. " fightink .. ini baru langkah awal .. " chenle " siapa nih yang nelepone ayah ,.. hallo ini siapa , ayah ga ada .." chenle " bunda mau kemana , pergi sama siapa .. aku i...