Menjelang hari libur sekolah seperti biasa chenle dan teman temannya selalu menghabiskan waktu bersama seusai pulang sekolah .
Semua berkumpul dicaffe pinggir jalan yang sudah biasa mereka kunjungi , berhubung mark yang merupakan anggota tertua dalam geng baru saja kembali dari kampung halaman ayahnya maka semua adik kelasnya meminta mark untuk meneraktirnya hari ini .
Dengan mengelus dada pasrah mark harus setuju .Seperti remaja pada umumnya semua larut dalam canda tawa , tapi berbeda dengan chenle yang sedari tadi hanya diam dengan tatapan lurus kedepan memandang sebuah toko kue yang letaknya berada diseberang caffe tempat chenle dan sahabatnya berkumpul .
Chenle menyipitkan matanya , guna memperjelas pandangannya . Dari tempat ia duduk tak sengaja chenle melihat sosok jisoo yang tengah memasuki toko kue bersama lisa yang chenle ketahui sebagai sekertaris jisoo .
Chenle tak berniat untuk menghampiri jisoo , menurut chenle mungkin jisoo dan lisa berniat untuk membeli sesuatu , namun pandangan chenle tak pernah lepas dari toko kue yang saat ini tengah jisoo kunjungi .
Chenle benar benar hanya fokus dengan toko kue itu , sampai ia mengabaikan keenam temannya yang tengah asik bersenda gurau , bagi chenle memantau sang bunda lebih penting daripada mendengarkan ocehan keenam temannya yang tidak berfaedah .
Cukup lama didalam toko kue , akhirnya chenle melihat jisoo dan lisa keluar dari toko kue . Chenle juga melihat jisoo dan lisa membawa paperbag .
Namun tiba tiba dahi chenle berkerut penuh tanya ketika ia melihat lisa pergi meninggalkan jisoo , bahkan chenle melihat lisa melambaikan tangannya kearah jisoo .
Hanya jisoo yang berdiri sendiri didepan toko kue itu yang ada dalam pandangan chenle .Chenle mengerutkan dahinya kembali ketika ia melihat sebuah mobil mewah berhenti dihadapan jisoo . Chenle bertanya tanya dalam hati mobil siapa itu ..?
Tak lama mata chenle dibuat nyaris melompat ketika ia melihat seorang pria keluar dari dalam mobil dan menghampiri jisoo . Jisoo tersenyum manis kepada pria tersebut itu yang chenle lihat .
Chenle ingin bangkit dari duduknya dan menghampiri jisoo , bertanya kepada jisoo siapa pria yang saat ini bersama jisoo , namun tubuhnya terasa berat untuk bangkit ia hanya bisa melihat jisoo bersama pria itu dari jarak jauh .
Tak lama chenle melihat kembali jisoo masuk kedalam mobil disusul oleh pria itu , dan selanjutnya mobil yang jisoo tumpangi pergi meninggalkan area toko kue . Sedangkan chenle tengah menatap tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat .
" siapa yang jemput bunda gue ..? Ucap chenle , keenam temannya menoleh . Betanya tanya apa yang terjadi
" kenapa sih lu .." tanya mark
" gue lihat bunda gue dijemput cowok .." sahut chenle dengan ekfresi panik
" mana ..?" Tanya renjun celingak celinguk
" udah pergi tadi , tuh cowok siapa , gue ga kenal .." ucap chenle lagi masih panik
" calon ayah tiri lu kali .." celetuk haechan , semua bersiap untuk tertawa namun ketika melihat bagaimana raut wajah chenle saat ini semua berupaya menahan tawanya .
" sialan lu .." ucap chenle dengan nada marah , dan beranjak dari duduknya pergi meninggalkan keenam sahabatnya .
Chenle pergi dengan rasa kesal , dan hanya mendapat tatapan dari keenam sahabatnya ." lu sih kak .. tuh chenle jadi marah .." ucap jisung
" lah kok jadi nyalahin gue .." sahut haechan , jisung bersiap untuk menimpali namun mark lebih dulu melerai .
" udah udah .. yang ada nanti malah kalian berdua yang berantem .."
Semua memilih diam ketika mark mulai bersuara dengan nada tinggi ...
..
Setelah pergi begitu saja meninggalkan keenam sahabatnya dicaffe chenle memutuskan untuk pulang keapartemennya , dengan menggunakan kendaraan umun akhirnya chenle tiba didepan gedung apartemen dirinya dan jisoo .
Chenle bergegas masuk kedalam gedung , bukan berjalan melainkan berlari tujuannya hanya satu agar ia lebih cepat sampai dilantai 10 .
Chenle benar dengan berlari dan menaiki lift saat ini ia tiba dilantai sepuluh . Chenle kembali berjalan cepat dilorong apartemen . Ketika ia tiba dipintu apartemennya chenle tidak menekan sandi melainkan menekan bel berharap jisoo ada didalam dan membukakan pintu untuknya , sebenarnya chenle hanya ingin memastikan apakah jisoo setelah berkunjung ketoko kue jisoo langsung pulang atau berkunjung ketempat lain .
Lama menunggu , tak ada yang membukakan pintu untuknya , chenle menghela nafas , ia memilih menekan sandi . Mungkin saja jisoo sedang berada didalam kamar mandi jadi ia tak mendengar suara bel pikir chenle saat ini .
Pintu terbuka , chenle masuk . Didalam apartemen suasana sepi terasa . Tak ada tanda jika jisoo sudah pulang .
Chenle memeriksa kamar jisoo , tidak ada jisoo didalam ruang pribadinya .
Kamar mandipun tak luput dari pantauannya . Namun jisoo tidak ada .Chenle keluar dari ruang pribadi jisoo , melangkah menuju dapur , dan sama jisoo tak ada disana .
Chenle merain ponselnya dari dalam saku celana , kali ini dia berniat menghubungi jisoo .
" kenapa chen .." suara jisoo kini terdengar ditelinga chenle .
" bunda dimana ..?" Tanya chenle
" dirumah tante lisa .." sahut jisoo , chenle mengerutkan dahinya , bukankah tadi ia melihat lisa pergi meninggalkan jisoo
" chenle .." suara jisoo membuat chenle terkesiap , baru saja chenle akan membuka mulutnya tak sengaja chenle mendengar suara seorang pria memanggil jisoo , chenle kembali bertanya tanya itu bukan suara suami lisa , chenle sangat mengenal suami lisa . Chenle kembali diam
" chen .." panggil jisoo lagi
" udah dulu ya bun .. aku udah diapartemen .. bunda jangan lama lama ya disana .." ucap chenle mengakhiri sambungan teleponenya dengan jisoo .
Brakk ..
Chenle meletakan ponselnya begitu saja diatas meja makan , detik selanjutnya chenle mendudukkan dirinya dikursi meja makan . Dengan kedua siku bertumpu diatas meja chenle menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya . Hari ini ia merasa tak enak hati , ia merasa jisoo tengan menutupi sesuatu ..
..
Ditempat lain , tepatnya dikediaman lisa . Jisoo barus saja berbicara dengan putranya namun jisoo merasa ada yang aneh dengan nada bicara chenle .. jisoo menghele nafas . Dengan cepat meraih tas dan mengemasi semua barang barang miliknya jisoo beranjak pergi berniat untuk pulang ..
" jis .. kamu mau kemana ..?" Tanya lisa ketika melihat jisoo akan pergi
" aku mau pulang lis .. chenle udah pulang dia sendiri diapartemen .." sahut jisoo dan kembali melangkahkan kaki
" tunggu jis .. aku anter ya .." ucap seorang pria menawari jisoo , jisoo menoleh dan melihat suasana sekitar semua masih menikmati waktu untuk berkumpul
" terimakasih .. aku naik taksi aja .. kamu disini aja sama yang lain .." ucap jisoo menolak dengan halus dan pergi dari kediaman lisa .
" jisoo jisoo .. chenle is my life .. itu moto hidupnya .." ucap lisa .
" anak satu satunya kali .. iyalah my life .." sahut seulgi salah satu teman jisoo yang ikut berkumpul .
Sementara yang lain tengah menikmati makanan yang tersaji , sedari tadi seorang pria yang menawarkan diri untuk mengatar jisoo pulang hanya diam dengan segala pemikirannya ....
...
Bersambung ..
Part 8 di up .. mumpung libur , klo besok libur insyaallah up lagi ..
Siapa ya kira kira cowok yang jemput dan mau nganter jisoo ..
Karater siapa yang cocok gitu .." YUTA LAGI KAH 😆😆😆😆😆😅😅😅😄😄😄😄😃😃😃😂😂 "
Besok aja ah nentuin karater cowoknyaSee you
![](https://img.wattpad.com/cover/222300041-288-k778375.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
fightink ..!!
Fanfictionusaha chenle dalam menyatukan kembali kedua orangtuanya yang sudah bercerai .. " fightink .. ini baru langkah awal .. " chenle " siapa nih yang nelepone ayah ,.. hallo ini siapa , ayah ga ada .." chenle " bunda mau kemana , pergi sama siapa .. aku i...