" kamu udah minum obat .." tanya jisoo .
Saat ini dirinya dan chenle tengah memasuki kediaman jimin .Sebuah paksaan dari putranya lah yang membuat jisoo menuruti dan berakhir dirumah mantan suaminya itu .
Chenle mengangguk kepala menanggapi pertanyaan dari jisoo . Mesti hanya luka lebam diwajahnya namun jisoo dan jimin takut chenle mengalami luka dalam .
Sebenarnya chenle mengalami luka dalam , hanya saja kedua orang tuanya tak tahu , luka dalam yang chenle alami adalah luka dalam hatinya .
" bunda nginep lagi ya .." pinta chenle , jisoo mengerutkan dahinya .
" ya ga bisa gitu dong , baru juga semalem bunda nginep , masa sekarang bunda nginep lagi , malu sama oma sama opa juga .." sahut jisoo , chenle memberengut . Jisoo menggelengkan kepala .
Keduanya tiba dikamar chenle , chenle merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur dan langsung fokus dengan ponselnya .
Jisoo menggelengkan kepala melihat tingkah putrnya .
Bahkan jisoo kini harus menghela nafas ketika melihat bagaiman keadaan kamar putranya , terlihat seperti kapal pecah , baju berserakan , Komik yang tergeletak dilantai , Gelas kotor bekas minum yang tidak chenle simpan lagi kedapur . Padahal chenle baru dua hari dirumah ayahnya .
Apa nanti kata penghuni rumah pikir jisoo .Karena merasa tak nyaman melihat kamar chenle yang berantakan , jisoo berinisiatif untuk merapihkan kamar putranya itu .
" kamu itu jangan samain dirumah sama disini .. " gerutu jisoo , tangannya mulai merapihkan baju yang berserakan dilantai .
" maksudnya .." tanya chenle , matanya tak lepas dari layar ponselnya .
Jisoo mendecakan lidahnya , chenle malah tidak sadar akan kesalahannya .
" ini apa .. kebiasaan , sifat jelek dirumah jangan kamu pake disini , ga malu sama penghuni rumah , nanti apa kata mereka .." kata jisoo , chenle menoleh dan melihat jisoo tengah merapihkan barang barang yang chenle geletakan begitu saja , mulai dari baju , komik bahkan gelas kotor .
" biarin aja bun , nanti juga diberesin sama bibi .."
" jangan suka ngandelin orang , udah gede belajar mandiri .." peringatan dari jisoo .
Chenle mendengus , ponsel yang sedari ia genggam ia simpan diatas tempat tidurnya , kemudian chenle turun dari atas tempat tidur dan menghampiri jisoo .
Tangan chenle terulur untuk mengambil komik yang baru saja jisoo ambil dari lantai ." ini gelas bekas siapa ..?" Tanya jisoo melihat banyaknya gelas yang tergeletak dilantai .
" tadi temen temen aku kesini bunda .." sahut chenle .
Bersama jisoo , chenle merapihkan gelas dan berniat membawanya kedapur .
Letak kamar chenle yang berada dilantai atas membuat jisoo dan chenle harus turun kelantai dasar guna menuju dapur .
Keduanya kini berada dianak tangga , masing masing tangan mereka memegang gelas kotor .
Pada saat berjalan dianak tangga tak sengaja chenle melihat jisung dan kedua orang tuanya yang sedang bersenda gurau .
Langkah chenle otomatis terhenti , tatapannya tertuju kepada jisung dan kedua orang tuanya .Melihat bagaimana mereka chenle menatap penuh keirian , iri karena ia tidak bisa seperti mereka , iri karena kedua orangtuanya malah memutuskan untuk berpisah . Dalam hati chenle tersenyum getir .
Sementara itu jisoo yang sedang tidak fokus tidak sadar jika chenle yang berjalan didepannya menghentikan langkahnya secara tiba tiba , alhasil jisoo menabrak punggung chenle .
Jisoo tersentak beruntung gelas yang ia penggang tidak jatuh .
KAMU SEDANG MEMBACA
fightink ..!!
Fanfictionusaha chenle dalam menyatukan kembali kedua orangtuanya yang sudah bercerai .. " fightink .. ini baru langkah awal .. " chenle " siapa nih yang nelepone ayah ,.. hallo ini siapa , ayah ga ada .." chenle " bunda mau kemana , pergi sama siapa .. aku i...