usaha chenle dalam menyatukan kembali kedua orangtuanya yang sudah bercerai ..
" fightink .. ini baru langkah awal .. " chenle
" siapa nih yang nelepone ayah ,.. hallo ini siapa , ayah ga ada .." chenle
" bunda mau kemana , pergi sama siapa .. aku i...
" cckk .. kamu itu makan yang bener dong , udah gede juga masih aja kaya anak paud .."
Kata jisoo ketika melihat putranya sarapan dengan sangat berantakan . Bahkan bibirnya terlihat belepotan .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo meraih tisu yang tersedia diatas meja , kemudian ia mengarahkan tisu tersebut kebibir putranya , dengan kasar jisoo membersikah bibir chenle . Dan hal itu membuat chenle mendengus .
" bunda ih .. ga bisa pelan pelan apa ya .." kata chenle .
Jisoo mengedikan bahunya tak perduli , kemudian ia menaruh tisu bekas diatas meja .
" hari ini pertama masuk sekolah setelah seminggu dihukum , jangan bikin ulah lagi , jangan berantem lagi sama hyunjin .. "
" iya .. sekarang mah berantemnya sama han aja .." sahut chenle , jisoo menatapnya tajam . Sedangkan chenle mengedikan bahunya tak perduli dan lebih memilih melanjutkan sesi sarapannya .
Ditengah tengah sarapan chenle teringat akan satu hal , ia menghentikan kegiatannya dan menatap jisoo yang sedang menyuapi makanan kedalam mulutnya .
Jisoo sadar jika putranya menatap dirinya , ia pun mengerutkan dahi heran dengan tatapan chenle .
" hari ini , bunda bawa mobil kan ..?" Tanya chenle , yang dia takuti saat ini adalah jisoo tidak membawa mobil dan yuta akan menjemputnya kembali .
Jisoo mengangguk mengiyakan pertanyaan chenle .
Seketika chenle bernafas lega , itu berarti yuta tidak akan datang menjemput ibunya . Tapi kelegaan chenle hilang seketika , ketika ia inget jika yuta bekerja dikantor yang sama dengan ibunya . Chenle menghembuskan nafasnya mereka berdua pasti bertemu dikantor ... kata chenle dalam hati dan terus menatap kearah ibunya .
....
" inget pesan bunda , kalau berantem lagi , bunda pastiin kamu belajar dipesantren .." kata jisoo mengingatkan kembali putranya yang kini sudah sampai diarea sekolahnya .
" iya ga apa apa , mending gue dipesantren , kalau disini repot , tiap seminggu sekali pindah pindah tempat , udah kaya bola dioper sana oper sini .. untung ciptaan tuhan , coba kalau ciptaan manusia , udah ancur nih badan .." sahut chenle dan membungkam mulut jisoo .
Jisoo diam dan hanya bisa menatap sendu kearah putranya yang kini mulai melepas sabuk pengamannya ,
" ngapain bunda ngeliatin aku kaya gitu ..?" Tanya chenle ketika ia menoleh kearah jisoo dan melihat jisoo tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan , jisoo menggelengkan kepalanya .
Chenle menghela nafas , ia tahu apa yang tengah jisoo pikirkan , pasti ucapannya tadi ..
" bun .. ga usah mikirin kata kata aku .. percuma dipikirin juga , ga akan merubah kenyataan yang udah ada .. kecuali ... "
