" aku pulang .." teriak jaemin , yang saat ini sudah menginjakan kakinya didalam rumah .
Dari arah dapur wendy datang menghampiri putra sematawayangnya itu .
Melihat ibunya jaemin tersenyum manis , namun bukannya membalas senyuman jaemin , wendy malah melipat kedua tangannya didada dan memberi jaemin tatapan mengimintidasi .
Ditatapan seperti itu oleh ibunya membuat jaemin menundukan kepala , ia tahu pasti ada yang tidak beres .
" jadi sebenarnya kamu tahu masalah ini dari awal .." tanya wendy , jaemin mendongkak .
" masalah apa bu ..?" Tanya jaemin , berpura pura tidak tahu , sebenarnya jaemin tahu masalah apa yang dimaksud sang ibu .. pasti perihal chenle .. pikir jaemin .
" dari pagi kita semua nyariin chenle , dan ternyata dia ada dikamar kamu , kamu tahu dia ada dikamar kamu sejak awal kan ..?" Kata wendy .
Jaemin kembali menundukan wajahnya , saat ini jaemin seperti seorang tersangka penculikan yang sedang ditanya dalam sebuah persidangan .
Melihat putranya menunduk wendy menghela nafasnya , kemudian ia pun menghampiri putranya .
" harusnya dari awal kamu bicara sama ibu , kamu tahu bukan cuma tante jisoo sama om jimin yang panik .. bahkan ibu nyaris jantungan .. sudah kamu masuk kamar sana .." kata wendy , jaemin mendongkak , detik selanjutnya ia menganggukkan kepala .
Dengan rasa bersalah kepada sang ibu , jaemin melangkah menuju kamarnya .
Setelah jaemin melangkah pergi , wendy kembali menghela nafasnya .
Tak lama wendy kembali mengeluarkan ponselnya , wendy berniat untuk memberitahu jisoo jika chenle berada dirumahnya dan dalam keadaan baik baik saja .Ceklek ..
Jaemin membuka pintu kamarnya , dari dalam kamar chenle menoleh dan menunjukan cengiran bodohnya kepada jaemin .
Tak merespon , jaemin mengabaikan chenle dan segera menyimpan tas sekolahnya .
Hal itu membuat chenle mengerutkan dahinya , bertanya tanya apa yang terjadi dengan sepupunya itu ." kenapa lu ..?" Tanya chenle .
Jaemin menoleh dan menatap chenle , detik berikutnya jaemin menghela nafas .
Ia merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur tak perduli dengan seragam sekolah yang masih melekat ditubuhnya ." ngapa sih , abis dihukum ya disekolah .." tanya chenle lagi
" gue lebih terima kalau dihukum disekolah .." sahut jaemin
" ya terus lu kenapa ?"
" lu sih .. ibu jadi ngegerutu sama gue .." kata jaemin
" lah .. kenapa jadi nyalahin gue .." kata chenle
" ya emang gara gara lu , coba aja lu kaga kabur .. terus lu ga minta tolong sama gue .. jadi gue ga akan bohong sama orang orang , terus ibu ga akan ngegerutu sama gue .." kata jaemin .
Bukannya merasa bersalah chenle justru memutar bola matanya malas .
" ya elah .. baru hari ini kali bohongnya , terus digerutuin ibu lu juga baru sekarang .. lu kan anak kesayangan ibu , jadi kapan lagi digerutuin .." kata chenle , yang malah bergurau .
" sue lu .." kata jaemin , chenle hanya tertawa .
" pulang sana lu .. kasian ayah sama bunda lu nyariin .." kata jaemin lagi , ia sedah gemas dengan tingkah kekanakan sepupunya ini .
" biarin aja .. biar mereka kelabakan nyariin gue .. biar mereka tahu rasa .." sahut chenle tanpa merasa berdosa , jaemin menepuk dahinya . Ingin sekali ia memukul kepala chenle agar otaknya berjalan dengan baik .
KAMU SEDANG MEMBACA
fightink ..!!
Fanfictionusaha chenle dalam menyatukan kembali kedua orangtuanya yang sudah bercerai .. " fightink .. ini baru langkah awal .. " chenle " siapa nih yang nelepone ayah ,.. hallo ini siapa , ayah ga ada .." chenle " bunda mau kemana , pergi sama siapa .. aku i...