fightink ..!!

25

" lah kita mau kemana dulu om ..?"

Satu pertanyaan terlontar dari mulut chenle , ia heran ketika yuta melintasi jalan yang tidak mengarah keapartemen jisoo .

Yuta hanya diam , raut wajah chenle berubah panik . Beribu pikiran buruk kini berputar dikepalanya , apakah dia akan diculik ..? .

" om .. om yuta mau nyulik aku ya , terus aku mau dijual , terus nanti aku disuruh ngamen gitu ya .." kata chenle , pikiran buruk sudah benar benar menguasai otaknya .

Sejenak yuta menoleh , namun kembali fokus kearah jalanan . Yuta hanya menoleh dan kembali diam tak memberi jawaban kepada chenle .

" om yuta ko diem aja .. wah jangan jangan bener nih aku mau diculik terus dijual .. ga bisa dibiarin , aku mau laporin bunda dulu .." kata chenle , bergegas mengeluarkan ponselnya berniat menghubungi jisoo .

" apa sih , kamu itu kalau ngomong ngaur .. siapa juga yang mau nyulik terus jual kamu , kamu mah kalau dijual ga ada yang mau beli , ga bakal laku .." kata yuta disertai tawa .

Chenle mendengus kearah yuta , namun ia juga merasa sedikit lega , karena ternyata yuta tidak berniat menculiknya .

" sue .." kata chenle menyahuti ucapan yuta .
Sedangkan yuta hanya tertawa menanggapi ucapan chenle .

Chenle kembali mendengus , kemudian ia merubah posisi duduknya , tubuhnya ia sandarkan dikursi penumpang , padangannya luruk kedepan .
Chenle tidak tahu yuta akan membawanya kemana , yang penting ia bisa pulang keapartemen ibunya dengan selamat .

..

Mobil yang yuta kendarai berhenti tepat didepan gedung pencakar langit yang cukup tinggi .

Chenle yang masih berada didalam mobil mengerutkan dahinya .
Kemudian chenle membuka kaca mobil . Kepalanya menyembul keluar guna melihat gedung pencakar langit tersebut .
Mulut chenle terbuka menatap kagum gedung megah tersebut .

Merasa mengenal gedung tersebut chenle kembali merubah posisi tubuhnya , kini ia menatap kearah yuta dengan tatapan penuh tanya .

" kaya kantornya bunda .." kata chenle

" ya emang kantornya bunda kamu .." sahut yuta , mata chenle terbuka sempurna dan mulutnya kembali menganga .

" lah .. ko gue bisa lupa sama kantornya bunda ya ..?" Pertanyaan bodoh yang chenle lontarkan untuk dirinya sendiri .

Yuta tersenyum gemas dan menggelengkan kepalanya .

" ayo turun , bunda kamu udah nunggu .." kata yuta , chenle mengangguk .

Setelah itu baik chenle maupun yuta keluar dari dalam mobil dan bergegas masuk kedalam gedung kantor yang ia ketahui milik keluarga ibunya .

..

Chenle dan yuta berjalan diarea lobby kantor , banyak karyawan yang memperhatikan mereka terutama chenle .

Sebagian karyawan dikantor jisoo tidak mengenal sosok chenle , oleh karena itu semua memandang penuh tanya kearah chenle yang saat ini berjalan disamping yuta .

Hal itu membuat chenle sedikit risih , belum lagi melihat bagaimana cara karyawan tersebut memandang chenle , mereka seperti melihat chenle dari ujung kepala sampai ujung kaki .

" om .. jalannya cepetan napa , aku berasa jadi artis korea dari tadi diliatin terus .." kata chenle , yuta tersenyum . Atensinya dialihkan kepada para karyawan yang saat ini tengah memperhatikan yuta dan chenle .

" oh iya .. kalian yang belum kenal , ini chenle , anaknya ibu jisoo .." kata yuta memperkenalkan chenle , setelah yuta memperkenalkan chenle , respon para karyawan benar benar luar biasa , mereka menatap tak percaya .
Bahkan sampai ada yang menutup mulutnya .
Hingga akhirnya bisik bisikpun terjadi dikalangan para karyawan terutama karyawan wanita .