" kamu udah nemu pesantren mana yang cocok buat dia .." kata jisoo yang kini tengah berbicara melalui sambungan telepone .
Chenle yang berada disofa tak sengaja mendengar , ia pun membelalakan matanya . Terkejut dengan ucapan jisoo .
Ternyata mereka serius mengirim chenle kepesantren ." didaerah mana itu ..?" Kata jisoo lagi , chenle masih setia mendengarkan .
Jisoo yang sedang serius berbicara menoleh kearah chenle , posisi chenle yang tengah berbaring membuat chenle bergegas memejamkan matanya , berpura pura tidur .
# anggap aja lagi rebahan 😁😁
" dia lagi tidur , ga tahu beneran tidur apa pura pura tidur .." kata jisoo lagi , dengan mata yang terpejam chenle masih setia mendengarkan .
Dalam tidur palsunya chenle mendengus , bundanya ini tahu saja kalau dia hanya pura pura tidur ." ya udah , nanti kamu kabarin aku lagi kalau udah nemu pesantren yang cocok .." kata jisoo , yang kemudian mengakhiri sambungan teleponenya .
Jisoo menaruh ponselnya diatas meja , jisoo masih berdiri dengan kedua tangan yang berpegangan kesisi meja , kemudian ia menatap putrany yang masih memejamkan mata .
Jisoo mendecakan lidahnya . Ia tahu putranya itu berpura pura tidur .
" bunda tahu kalau kamu cuma pura pura tidur , ayo bangun .. kalau enggak bunda siram .." kata jisoo .
Chenle membuka matanya seketika , kemudian ia menegakan tubuhnya dan menatap kearah jisoo .
" kalian serius mau ngirim aku kepesantren ..?" Tanya chenle , berharap ibunya itu menggelengkan kepala , namun harapannya sirna ketika jisoo menganggukan kepala mengiyakan pertanyaan putranya .
Raut wajah chenle berubah memelas , tubuhnya mendadak lemas , dengan cara berlebihan chenle menjatuhkan tubuhnya diatas sofa . Posisi chenle kembali berbaring .
" kalian jahat banget sih , aku ini anak tunggal , kalian rela gitu pisah jauh dari aku .." rengek chenle , jisoo memutar bola matanya malas .
" kalau pisah jauh sama kamu dan itu bisa bikin sikap kamu jadi lebih baik , kenapa enggak .." Sahut jisoo
Wajah chenle semakin memelas , ia tak percaya dengan kalimat yang baru saja diucapkan oleh ibunya .
Melihat bagaimana ekfresi chenle membuat jisoo melipat kedua tangannya didada , detik berikutnya jisoo menghela nafas .
" semua masih bisa dibatalkan , tapi ada syaratnya .." kata jisoo , seketika wajah memelas chenle sirna berganti dengan wajah berbinar . Bahkan chenle langsung bangkit dan menegakan tubuhnya .
" apa ....?" Tanya chenle .
Jisoo menatap chenle dengan wajah seriusnya , dan itu membuat chenle semakin penasaran .
" rubah sikap kamu yang kaya berandalan itu , jangan berantem lagi .. karena bunda bosen dipanggil terus sama pihak sekolah .."
" cuma itu syaratnya .. hahaha .. gampang banget .." sahut chenle disertai tawa menganggap syarat yang diajukan jisoo bukanlah syarat yang sulit .
KAMU SEDANG MEMBACA
fightink ..!!
Fanfictionusaha chenle dalam menyatukan kembali kedua orangtuanya yang sudah bercerai .. " fightink .. ini baru langkah awal .. " chenle " siapa nih yang nelepone ayah ,.. hallo ini siapa , ayah ga ada .." chenle " bunda mau kemana , pergi sama siapa .. aku i...