29

661 82 8
                                    

" kamu udah nemu pesantren mana yang cocok buat dia .." kata jisoo yang kini tengah berbicara melalui sambungan telepone .

Chenle yang berada disofa tak sengaja mendengar , ia pun membelalakan matanya . Terkejut dengan ucapan jisoo .
Ternyata mereka serius mengirim chenle kepesantren .

" didaerah mana itu ..?" Kata jisoo lagi , chenle masih setia mendengarkan .

Jisoo yang sedang serius berbicara menoleh kearah chenle , posisi chenle yang tengah berbaring membuat chenle bergegas memejamkan matanya , berpura pura tidur .

Jisoo yang sedang serius berbicara menoleh kearah chenle , posisi chenle yang tengah berbaring membuat chenle bergegas memejamkan matanya , berpura pura tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# anggap aja lagi rebahan 😁😁

" dia lagi tidur , ga tahu beneran tidur apa pura pura tidur .." kata jisoo lagi , dengan mata yang terpejam chenle masih setia mendengarkan .
Dalam tidur palsunya chenle mendengus , bundanya ini tahu saja kalau dia hanya pura pura tidur .

" ya udah , nanti kamu kabarin aku lagi kalau udah nemu pesantren yang cocok .." kata jisoo , yang kemudian mengakhiri sambungan teleponenya .

Jisoo menaruh ponselnya diatas meja , jisoo masih berdiri dengan kedua tangan yang berpegangan kesisi meja , kemudian ia menatap putrany yang masih memejamkan mata .

Jisoo mendecakan lidahnya . Ia tahu putranya itu berpura pura tidur .

" bunda tahu kalau kamu cuma pura pura tidur , ayo bangun .. kalau enggak bunda siram .." kata jisoo .

Chenle membuka matanya seketika , kemudian ia menegakan tubuhnya dan menatap kearah jisoo .

" kalian serius mau ngirim aku kepesantren ..?" Tanya chenle , berharap ibunya itu menggelengkan kepala , namun harapannya sirna ketika jisoo menganggukan kepala mengiyakan pertanyaan putranya .

Raut wajah chenle berubah memelas , tubuhnya mendadak lemas , dengan cara berlebihan chenle menjatuhkan tubuhnya diatas sofa . Posisi chenle kembali berbaring .

" kalian jahat banget sih , aku ini anak tunggal , kalian rela gitu pisah jauh dari aku .." rengek chenle , jisoo memutar bola matanya malas .

" kalau pisah jauh sama kamu dan itu bisa bikin sikap kamu jadi lebih baik , kenapa enggak .." Sahut jisoo

Wajah chenle semakin memelas , ia tak percaya dengan kalimat yang baru saja diucapkan oleh ibunya .

Melihat bagaimana ekfresi chenle membuat jisoo melipat kedua tangannya didada , detik berikutnya jisoo menghela nafas .

" semua masih bisa dibatalkan , tapi ada syaratnya .." kata jisoo , seketika wajah memelas chenle sirna berganti dengan wajah berbinar . Bahkan chenle langsung bangkit dan menegakan tubuhnya .

" apa ....?" Tanya chenle .

Jisoo menatap chenle dengan wajah seriusnya , dan itu membuat chenle semakin penasaran .

" rubah sikap kamu yang kaya berandalan itu , jangan berantem lagi .. karena bunda bosen dipanggil terus sama pihak sekolah .."

" cuma itu syaratnya .. hahaha .. gampang banget .." sahut chenle disertai tawa menganggap syarat yang diajukan jisoo bukanlah syarat yang sulit .

fightink  ..!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang