33

725 94 13
                                    

" keluar .." kata jimin dengan nada suara yang terdengar begitu marah .

Tak menuruti perintah ayahnya , chenla tetap duduk didalam mobil .
Hal yang chenle lakukan tentunya mengundang kembali amarah jimin .

Tanpa chenle duga , jimin menarik tangan chenle dengan kasar , dan berhasil membuat chenle keluar dari dalam mobil ayahnya .

Sementara itu , jisoo merasa panik dan takut ketika ia melihat jimin begitu kasar kepada putranya .
Namun jisoo tidak bisa berbuat apa apa , ia hanya bisa menyaksikan perlakuan jimin kepada chenle .

Semua sikap kasar yang jimin lakukan kepada chenle , akibat dari perbuatan chenle , jisoo masih memaklumi itu , selama dia tidak melakukan hal yang tidak membahayakan .

Jimin terus menarik chenle agar masuk kedalam rumahnya , chenle sendiri dengan pasrah mengikuti langkah jimin . Disusul jisoo yang mengekori keduanya dibelakang .

Tiba didalam rumah , jimin terus membawa chenle dan naik kelantai atas rumahnya .
Membuat semua penghuni rumah terkejut .
Mereka senang chenle akhirnya ditemukan , namum mereka juga bingung mengapa jimin terlihat begitu kasar .

" jimin .. " panggil nyonya park , tak menggubris , jimin terus melangkah menarik putranya .

Rasa khawatir kini menyelimuti nyonya park , ia pun bergegas menghampiri jisoo .

" jisoo .. ada apa sebenarnya .. chenle sudah ketemu , tapi kenapa jimin terlihat begitu marah .." tanya nyonya park . Jisoo menghela nafasnya .

" nanti aja ma ceritanya , aku mau nyusul mereka dulu , aku takut jimin berbuat yang enggak enggak sama chenle .." kata jisoo yang bergegas berlari menyusul jimin dan chenle yang sudah berada dilantai dua .

Nyonya park terus menatap kepergian jisoo , sama seperti jisoo , nyonya park pun merasa khawatir akan nasib cucunya , akhirnya nyonya park memilih untuk menyusul jisoo .







Jisoo melangkah dengan begitu cepat.  Didepannya terlihat jimin yang terus menarik chenle agar mengikuti langkahnya .
Dimata jisoo , chenle terlihat begitu pasrah akan perlakuan ayahnya , sesekali chenle menoleh kebelakang , ia menatap jisoo , dan tatapan chenle membuat jisoo semakin panik dan khawatir , tatapan chenle begitu sendu , chenle seperti meminta pertolongan kepada jisoo .

Tiba didepan sebuah kamar jimin menghentikan langkahnya , dan secara otomatis langkah chenle pun terhenti .
Jisoo sendiri masih berusaha melangkah dengan cepat agar ia bisa sampai dihadapan jimin dan chenle .

Jisoo melihat jimin membuka pintu kamar tersebut , tangan jimin masih mencengkram kuat tangan chenle .

Jisoo semakin panik , ia pun berlari .

Jimin akhirnya membawa chenle masuk kedalam kamar milik chenle .

Jisoo berusaha mempercepat langkahnya agar ia bisa ikut masuk .
Namun sayang , begitu jisoo sampai diambang pintu , dengan cepat jimin menutup pintu .

Braakk ..

Jisoo terlambat , pintu sudah tertutup , bahkan jisoo mendengar suara pintu yang dikunci , jimin mengunci pintu tersebut dari dalam .

Jisoo memejamkan sejenak matanya , berusaha membuat dirinya tenang .

Perlahan jisoo mengetuk pintu , berniat membuat jimin luluh dan membukakan pintu untuknya .

Tok tok tok

" jim .. buka pintunya .." kata jisoo , tak ada tanggapan dari dalam .

" jimin .." panggil jisoo lagi .

Brakk ..

Sebuah suara seperti barang yang jatuh terdengar dari dalam kamar , jisoo tidak tahu itu suara apa , ia semakin panik .Dalam kepanikannya , jisoo terus mengetuk pintu ,dan meminta kepada jimin agar jimin membuka pintu untuknya .

fightink  ..!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang