O1 | agreement

43.9K 1.4K 7
                                    


—anya pov

Hari ini Anya berangkat ke kampus lebih awal karena dia takut terlambat dan terkena omelan dari dosen killer–nya.

Sekarang Anya sudah berada di kelasnya,terasa aneh memang menurut Anya karena dia sama
sekali tidak pernah berangkat sepagi ini.

Akhirnya Anya memutuskan untuk mendengarkan lagu dengan earphone–nya. Namun, tiba-tiba ada yang menggebrak meja di depannya.

Brak!

"Tumben banget lo pagi-pagi udah dateng, kesambet setan apa lo nya?" tanya gadis rambut pirang.

"Sa ... lo ngagetin gue aja sih!" seru Anya yang kesal terhadap perbuatan sahabatnya.

"Lagian lo tumben banget jam segini udah dateng,biasanya juga masih tidur, hahaha," ejek Risa sambil tertawa.

"Lo tuh ya, temennya dateng pagi-pagi bukannya seneng malah diledekin, udah deh sana pergi. Hushus!" usir Anya sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya deh. Maaf ya, Anya Cantik, ya udah deh gue mau beli makanan dulu," ujar Risa lalu meninggalkan
Anya sendirian.

Kemudian Anya melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti dan tanpa sadar dia pun tertidur di kelas.

Dua jam kemudian ….

Byur!

Anya sangat terkejut dan langsung terbangun dari tidur lalu menatap marah ke arah orang yang menyiramnya. Setelah beberapa saat akhirnya pandangan mata Anya bertemu dengan mata Fano.

Sontak Anya sangat terkejut, niatnya datang pagi agar tidak telat dan tidak kena hukuman sudah sirna.

"Memang kamu sudah tidak terlambat, tapi jangan tidur di kelas juga!" desis  Fano menahan amarah.

"Maaf, Pak, saya ketiduran," ucap Anya sambil menundukkan kepalanya.

"Kamu harus saya bilangin berapa kali sih Anya!" seru Fano marah.

Anya hanya diam, dia bingung
harus melakukan apa sekarang.

Fano menghela napasnya.

"Setelah ini kamu datang ke ruangan saya dan sudah membawa rangkuman materi hari ini," ucap Fano lalu melanjutkan menerangkan materi hari ini.

Mati gue matiii, batin Anya.

"Baiklah materi hari ini cukup sampai di sini, saya permisi," ucap Fano lalu meninggalkan ruang kelas.

"Udah deh, Nya, sini biar gue bantuin," ucap Mia
yang merupakan sahabat dari Anya dan Risa.

"Gak usah, Mia, biar gue aja. Gue udah terlalu sering ngerepotin kalian, lagian kenapa lo ga bangunin gue sih?" tolak Anya.

"Lo ini kayak sama siapa aja sih, Nya. Lagian kita juga gak merasa direpotkan, kok. Tadi udah gue bangunin tapi lo nya gamau bangun" sahut Risa.

"Hehe, ya udah deh gue ngerjain dulu," ujar Anya.

"Setengahnya kita bantuin ya, Nya, biar cepet," imbuh Risa.

"Oke, thanks, ya," ucap Anya.

_____

Sekarang Anya bersama teman-temannya sedang
menuju ke ruangan Fano.

Anya merasa jantungnya berdetak lebih cepat karena menurut dia, Fano itu merupakan dosen yang apabila memeriksa tugas itu
sangat detail.

"Semoga nanti gak ada yang salah ya, Nya!!" ujar Mia menyemangati.
Anya hanya membalas dengan senyuman.

Hingga tak terasa akhirnya mereka sampai di depan pintu ruangan Fano.

"Ya udah gue masuk dulu ya, kalian ke kantin aja duluan" ucap Anya yang dibalas anggukan oleh kedua
sahabatnya.

Anya langsung mengetuk pintu ruangan Fano.

"Masuk!" ucap Fano dari dalam.
Akhirnya Anya masuk ke ruangan Pak Fano.

"Silakan duduk," ujar Pak Fano.

''Ini Pak, tugasnya" ucap Anya sambil memberikan tugasnya kepada Fano.

"Baiklah. Tugas kamu sudah benar, tapi kamu ingat kan perjanjian saya yang kemarin?" tanya Fano.

"Perjanjian yang mana ya, Pak?"tanya Anya bingung.

"Yakin kamu gak ingat?"

"Ah … saya ingat, Pak." Jawab Anya padahal ia tak ingat sama sekali.

"Hukuman itu dimulai dari sekarang!" tegas Fano,

"Kamu harus menjadi asisten saya selama satu bulan"

"Pak, tapi—"

"Jika kamu tidak mau maka skripsi kamu akan saya persulit," ucap Fano.

"Baik, Pak, saya terima hukumannya." Anya menerimanya dengan pasrah.

Lalu Fano pun berdiri "Kamu
boleh keluar sekarang!"

"Baik, Pak, permisi," ujar Anya lalu meninggalkan ruangan Fano.
Oke,

Anya lo harus sabar intinya jalani aja apa yang ada

_______

Kira kira kalo kalian di posisi Anya harus apa ya hahaha

Jangan lupa feedback nya ya gaiss

just a little story from: ANYA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang