O5 | who's she?

28.9K 1K 6
                                    

Perempuan yang bernama Aletta itu menoleh ke arah fano. "Apa dia yang buat kamu ninggalin aku?" lirih gadis yang menampar Anya.

"Dengarkan baik-baik Aletta! Aku meninggalkan kamu karena kesalahanmu sendiri!!" uajr Fano marah.

Anya hanya terdiam menyaksikan dua insan yang sedang bertengkar. Fano pun menarik tangan Anya dan
membawanya keluar dari kantin.

"Lepasin tangan aku!" desis Anya tajam.

"A-aku bisa jel-" ucap Fano yang terpotong oleh Anya.

"Mau jelasin apa?" tanya Anya.

"Dia cuma mantan aku! Dulu dia juga dosen di kampus ini, tapi sudah pindah tugas. Aku juga gak tau
kenapa dia bisa di sini, sekali saja percaya sama aku," ucap Fano dengan nada memohon.

"Gapapa, setiap orang punya privasi masing masing, tapi kalo aletta ganggu aku lagi, aku bakalan balas pake tangan aku sendiri" ucap Anya.

Lalu anya meninggalkan Fano yang masih terdiam.

— anya pov

Aku langsung pergi dari hadapan pria yang masih termenung itu. Bagaimana bisa perempuan itu mengataiku jalang? Apa salahku padanya?

Kuputuskan untuk kembali ke dalam kelas. Ketika aku baru saja masuk
kelas, aku melihat Risa dan Mia menatapku dengan kekhawatiran.

"Anya are you okay?" tanya Mia.

"I'm fine," ucapku.

"Heii, jangan nangis Anya," ucap Risa khawatir.

Aku langsung memeluk Risa dan menumpahkan air mataku dalam pelukannya.

"Apa salah gue Ris? Gue gak pernah ngambil seseorang yang notabenenya milik orang lain, kok gue malah di tampar gini sih" ucapku sambil menangis.

Risa hanya membalasnya dengan mengusap lembut kepalaku. Kemudian terdengar suara orang yang sedang tidak ingin kutemui.

"Go or I'll go!!" desisku, walau sudah menjadi mantan tapi apa susahnya Fano menjelaskan dirinya kepada aletta.

"I'm sorry Anya, Aletta is just my past, I have nothing to do with Aletta anymore. Please trust me just
this once," ucap Fano tulus.

Sungguh!. Walau Anya tadi bilang Fano juga punya privasi tersendiri tapi tetap saja Fano harus lebih terbuka kepadanya.

"Kamu pikir aku gak malu tiba tiba di tampar gitu?" Cecar nya, aku kesal. Kenapa harus depan umum terlebih lagi banyak teman teman ku.

"Aku juga gak tau kalo dia bakalan datang Anya" jawab Fano berusaha menenangkan.

Fano membawaku pergi dari kampus. Untuk masalah mobilku, Fano sudah menelepon orang suruhannya agar membawa mobilku ke rumah.

Suasana di mobil menjadi canggung karena aku masih marah lebih tepatnya kesal.

Anya POV end.

"Ini mau diem dieman aja?" Tanya Fano.

"Yaudah sekarang mau kemana, kan kamu yang tiba tiba narik aku ngajak pergi" jawab Anya nyolot.

Tanpa banyak pertanyaan lagi, Fano segera melajukan mobil nya, ternyata ia membawa Anya pulang. Karena ia rasa gadis itu butuh ketenangan.

Andai saja aletta bertemu Fano lebih dulu pasti tidak akan ada moment Anya di tampar.

Mobil Fano berhenti di halaman rumah Anya, mereka segera turun dari mobil.


"Thanks" ucap Anya singkat, lalu langsung masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan fano.


Di ruang TV ia melihat mama dan papah sedang asik menyaksikan drama korea kesukaan mama. Anya
menghampiri mereka.

"Hmm, Anya sekarang jadi nyamuk ya?" ucapnya dengan nada kesal.

"Kapan pulang sayang? Fano gak diajak masuk?" tanya papa.

"Baru aja Pah, tadi dia langsung pamit sih katanya ada acara," jawabnya berbohong, ia malas jika harus berlama lama dengan Fano lagi.

"Mah ... serius banget sih nontonnya??"

"Soalnya lagi seru-serunya," ucap mama.

"Ya udah deh, Anya ke kamar dulu ya mah, pah." Pamit Anya.

"Kamu udah makan nya?"ucap mamah.

"Udah Mah,"

Setelah masuk kedalam kamar Anya pun merebahkan tubuhku sebentar.

Tiba-tiba ada notifikasi dari handphonenya menandakan ada pesan masuk.

Lalu ia mengambil handphone dan melihat isi pesan itu.

+628536783****

Sekarang mungkin lu bisa menang, tapi ingat, gue
bakal bikin lu hancur secara perlahan Anya ...

Ia hanya terdiam setelah membaca pesan misterius itu. Menurutnya yang melakukan ini semua adalah
Aletta, karena Aletta-lah yang sangat benci dengannya meskipun mereka baru pertama bertemu tapi Anya mengerti.

Ia pun memutuskan untuk tidur siang sebentar.

____

TBC

yang mau tanya tanya bisa lewat Instagram atau dm wattpad yapp





just a little story from: ANYA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang