Don't forget to vote, comment and share!
Happy reading❤
❤❤❤
Let's start this mission!
❤❤❤
Sepasang kaki berhenti melangkah saat kedua matanya menangkap dua orang berbeda jenis kelamin saling berhadapan. Rialdy mengerutkan dahinya melihat Sashy bersama Refan. Bukankah mereka sudah tidak ada hubungan lagi? Tetapi, kenapa sekarang mereka berduaan? Pikiran negatif mulai berkeliaran dalam benak Rialdy.
"Enggak mungkin kalau mereka pura-pura putus, kan?" gumam Rialdy.
Cowok itu membulatkan matanya ketika melihat Sashy hendak menatap ke arahnya. Sebelum itu terjadi Rialdy lebih dulu berjongkok dibalik motor yang terparkir.
"Kalau seandainya mereka bener pura-pura putus, terus nasib gue gimana?" Rialdy berdecak kesal, cowok itu sudah merasa bahagia ketika mendengar kabar kandasnya hubungan Sashy dan Refan. Tetapi, hari ini Rialdy justru melihat keduanya bersama. Takdir macam apa ini?
"Aku dengar kamu udah punya pacar lagi, ya?"
Rialdy memasang telinganya sebaik mungkin, karena jarak dari tempat persembunyiannya dengan sashy dan Refan sangat dekat, sehingga cowok itu dapat mendengar obrolan keduanya.
"Iya, kenapa? Nggak suka gue punya cewek baru?"
Rialdy mendesis pelan, bisa-bisanya Refan memiliki pacar baru, padahal Refan dan Sashy baru saja putus sekitar satu minggu yang lalu.
"Berengsek," umpat Rialdy pelan.
"Memang berengsek si Refan."
Rialdy mengernyit mendengar suara di dekatnya. Kepalanya perlahan menoleh ke samping, dan Rialdy terkejut mendapati seorang cewek ikut berjongkok di sampingnya.
"Heh, lo ngapain di sini?" Rialdy sangat terkejut dengan kehadiran cewek itu.
Cewek itu berdecak pelan, "Lo juga ngapain di sini?" tanya cewek itu balik.
Rialdy terdiam, tidak mungkin dirinya memberitahu yang sebenarnya. Apalagi cewek di sampingnya ini adalah sahabat Sashy. Namanya Genis.
Genis memiringkan kepalanya menatap wajah tegang Rialdy. Ingin sekali Genis tertawa, tetapi cewek itu berusaha menahannya.
"Gue di sini ... Gue...." Rialdy gelagapan, otaknya berputar guna mencari alasan yang tepat.
"Nguping, ya?" tebak Genis.
"Enggak," sanggah Rialdy, "Gue lagi ... Cek ban motor, takutnya bocor di tengah jalan." Rialdy segera pura-pura mengecek ban motor di depannya.
Genis mengangguk-anggukkan kepala pura-pura percaya, "Oh gitu, tapi sejak kapan motor lo Vespa? Bukannya motor lo itu Trail, ya?"
Kedua bola mata Rialdy membulat, Rialdy meruntuki kebodohannya. Cowok itu memang tidak pandai mencari alasan. Kalau seperti ini Rialdy mau tidak mau harus jujur atau mencari alasan lain lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSION: MAKE FALL IN LOVE (END)✅
RomanceCerita ini pernah diikutsertakan dalam event GMG Hunting Writers 2021. ••• Jatuh cinta adalah sebuah proses alami yang begitu indah tetapi cukup rumit. Jika kalian perhatikan, orang yang sedang jatuh cinta bisa bertingkah aneh dan konyol. Bahkan, te...