37 | Cinta pertama Rialdy?

119 49 105
                                    

Don't forget to vote, comment and share!

Happy reading


❤❤❤

Siapa cinta pertama kalian?

❤❤❤



Akibat insiden pura-pura perih mata yang dilakukan Rialdy pagi tadi membuat Sashy marah. Cewek itu sengaja menghindarinya. Bahkan, Rialdy kebingungan mencari keberadaan Sashy, cowok itu mencari ke tempat-tempat yang biasanya Sashy kunjungi, seperti perpustakaan misalnya. Tetapi cewek itu tidak ada, akhirnya Rialdy mencoba mencarinya di kelas, dan ternyata Sashy ada di sana.

Jam istirahat habis dipakai Rialdy mencari Sashy. Rialdy memilih membujuk Sashy saat pulang sekolah. Saking tidak sabar membujuk Sashy, Rialdy sampai ke luar kelas sepuluh menit sebelum bel pulang berbunyi. Apakah Rialdy tidak dimarahi oleh Guru yang sedang mengajar? Tentu saja tidak, Rialdy paling jago mencari alasan. Bilang saja, Adiknya Haidar sedang sakit dan dia harus mengantarnya pulang. Selesai.

Tidak sia-sia pengorbanan Rialdy untuk membujuk Sashy, cewek itu tidak lagi marah. Dengan mudahnya Sashy memaafkan Rialdy, sudah dibilang bukan, Sashy tipe perempuan yang mudah memaafkan kesalahan orang lain.

Kini, mereka berada di tempat— yang di sepanjang perjalanan tadi Rialdy ceritakan. Rumah sakit.

"Kita mau ketemu siapa?" tanya Sashy berjalan mengikuti Rialdy.

"Ketemu cinta pertama gue," jawab Rialdy santai.

Seketika langkah Sashy terhenti, tatapannya memandang punggung Rialdy yang terus berjalan di depan. Cinta pertama Rialdy, siapa? Pertanyaan itu sekarang mengganggu pikirannya.

Pandangan Sashy mengelilingi Rumah sakit. Kalau di novel-novel yang sering Sashy baca, ada kemungkinan cinta pertama Rialdy itu sedang sakit dan Sashy dijadikan pelampiasan Rialdy karena cowok itu kesepian. Wah, sangat luar biasa! Sashy mengaplikasikan cerita novel di kehidupan nyata. Ck! Gara-gara terlalu banyak baca novel.

Sashy berlari kecil menyusul langkah Rialdy. Tak lama Rialdy menghentikan langkahnya di depan kamar rawat inap, mau tak mau Sashy pun ikut berhenti. Saat Rialdy ingin menyentuh handle pintu, tiba-tiba pintu terbuka dari dalam dan ke luar seorang Perawat.

"Eh, Rialdy, kenapa baru ke sini?" tanya Perawat itu.

Rialdy menggaruk tengkuknya, terlalu sibuk ngebucin sehingga dia jarang berkunjung ke sini. "Kebetulan lagi sibuk."

Perawat itu mengangguk, tatapannya beralih menatap Sashy yang berada di samping Rialdy. "Wah, sudah berani bawa perempuan. Siapa? Pacar, ya?"

"Emangnya kita pacaran, Shy?" bisik Rialdy.

Sashy tersenyum kikuk. Saat ini statusnya dan Rialdy memang belum jelas.

Rialdy terkekeh, "Belum, Sus, doain aja semoga segera official."

"Aamiin ... kalau gitu saya duluan," pamit Perawat itu.

"Ayo, masuk," ajak Rialdy sembari membuka pintu.

Sashy belum siap masuk ke dalam kamar rawat inap, cewek itu sibuk menebak-nebak siapa cinta pertama Rialdy. Apakah Rialdy memiliki sahabat sejak kecil dan cewek itu lah yang menjadi cinta pertama Rialdy?

"Keadaan Ibu gimana?"

Ibu? Sashy membelalak terkejut. Dengan cepat cewek itu masuk ke dalam kamar untuk memastikan kebenarannya. Yang pertama kali Sashy lihat adalah seorang wanita terbaring lemah di atas ranjang Rumah sakit. Ternyata selama ini Ibu Rialdy sakit, pantas saja Sashy tidak pernah bertemu dengan beliau. Sashy justru sering bertemu April.

MISSION: MAKE FALL IN LOVE (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang