Don't forget to vote, comment and share!
Happy reading❤
❤❤❤
"Help me to get back to know love."
❤❤❤
Siswa dan siswi kelas XII diberitahu untuk berkumpul di Aula sekolah, karena ada sosialisasi dari para mahasiswa dan mahasiswi kampus Indonesia yang akan mengenalkan kampus mereka sebagai rekomendasi untuk anak kelas XII yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi.
Trio R berjalan berdampingan menuju Aula. Sesampainya di depan pintu Aula tiba-tiba Rialdy merentangkan ke dua tangan, menghentikan langkahnya dan alhasil Rizky yang berada di belakang Rialdy menabrak punggung cowok itu.
"Heh! Nggak ada akhlak berhenti di tengah jalan!" omel Rizky.
"Kenapa berhenti, sih?" tanya Riza.
Rialdy memutar tubuh, bibirnya menyunggingkan senyum. Hal itu membuat Riza dan Rizky bingung, mereka ngeri melihat Rialdy sedari tadi tersenyum.
"Nggak usah senyum, Al. Senyum lo jelek!" ledek Rizky.
Rialdy menaikkan satu alisnya, "Tapi lebih jelek senyum lo!"
Rizky mendengkus kesal, dia tidak berniat membalas perkataan Rialdy, karena ujungnya Rizky yang akan kalah.
"Woi!"
Teriakan itu mengalihkan perhatian ke tiga cowok itu. Mereka kompak mengerutkan dahi melihat Vio bersedekap dada.
"Minggir, lo bertiga menghalangi jalan orang yang mau masuk!"
Tanpa sepatah kata ke tiga cowok itu secara kompak melangkahkan kaki mundur, memberi jalan untuk siswa dan siswi yang ingin masuk.
"Nah, bagus." Vio berjalan pelan, saat melewati Trio R cewek itu sengaja mengibaskan rambut panjangnya membuat ke tiganya terkejut.
"Woi, rambut lo ada kutunya anjir!" pekik Rizky kesal.
Vio memutar tubuhnya dan menjulurkan lidah dengan menjulingkan mata.
Rialdy dan Riza mengelus dada sabar. Ini bukan kali pertamanya Vio melakukan hal itu, cewek tomboi itu sering mengibaskan rambut panjangnya setiap hari di depan mereka. Memang meresahkan cewek tomboi itu.
Rialdy mengalihkan pandangannya, tepat saat itu matanya menangkap sosok Sashy dan Genis berjalan menuju ke arahnya. Apa yang Rialdy tunggu-tunggu akhirnya datang.
"Cewek," goda Rialdy.
Namun, yang terjadi justru semua siswi menoleh secara bersamaan. Padahal godaan itu Rialdy tujukan pada Sashy. Kenapa malah semua cewek menoleh?
"Eh, eh, kenapa lo semua nengok?" tanya Rialdy bingung.
"Ya iyalah, lo bilangnya cewek doang. Mereka yang merasa cewek bakal nengok, bego!" seru Rizky.
Rialdy meringis kecil, dalam hati dia meruntuki kebodohannya. Seharusnya Rialdy langsung memanggil nama Sashy agar tidak ada kesalah pahaman.
"Gue manggil Sashy, sana kalian masuk," usir Rialdy.
"Makanya kalau mau manggil orang itu sebut namanya! Biar kita nggak baper duluan," protes salah satu dari mereka.
"Huuu...." Para siswi berjalan masuk sembari menyoraki Rialdy.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSION: MAKE FALL IN LOVE (END)✅
RomanceCerita ini pernah diikutsertakan dalam event GMG Hunting Writers 2021. ••• Jatuh cinta adalah sebuah proses alami yang begitu indah tetapi cukup rumit. Jika kalian perhatikan, orang yang sedang jatuh cinta bisa bertingkah aneh dan konyol. Bahkan, te...