25 | Stalking

286 223 214
                                    

Don't forget to vote, comment and share!

Happy reading


❤❤❤

Kehidupan bukan di mulai saat kamu membuka mata, tapi saat kamu mengerti apa yang kamu lakukan, dengan tidak mementingkan diri sendiri.

❤❤❤

Rialdy melamun, cowok itu tidak fokus pada makan malamnya. Rialdy sedang berpikir bagaimana caranya untuk kembali mendekati Sashy, secara dia sudah membuang jauh kesempatan dekat dengan Sashy lewat bekal makan itu.

"Rial," panggil Irwan, namun tidak ada respons dari Rialdy.

April memicingkan mata curiga melihat sang Adik melamun. April tersenyum penuh arti, tangannya terangkat dan hinggap di telinga Rialdy lalu menariknya.

"Aduh." Rialdy terkejut tiba-tiba telinganya ditarik. "Kenapa sih suka banget jewer telinga gue?" Rialdy mengusap telinganya.

April mengangkat kedua bahunya dan kembali menyantap makanan dengan santai seolah tidak melakukan apa pun.

Irwan dibuat geleng-geleng melihat kelakuan istri dan adik iparnya.

"Rial, bentar lagi kamu lulus, kan? Kamu sudah punya pilihan mau masuk kampus mana?"

Pertanyaan Irwan berhasil membuat Rialdy tersedak. Jujur saja, Rialdy belum memilih satu kampus pun yang akan menjadi tempatnya menuntut ilmu setelah lulus nanti, justru Rialdy berpikir untuk tidak kuliah.

"Belum, Mas."

"Kenapa belum? Kelulusan kamu tinggal beberapa bulan lagi, kan?" sahut April.

"Kalau gue nggak kuliah gimana?" Rialdy semakin was-was, dia melirik April dan Irwan secara bergantian.

"Apa?" April menaruh kasar sendok yang dipegangnya. "Kenapa kamu punya pikiran kayak gitu?"

Rialdy memejamkan mata sejenak, dia sudah siap jika harus kembali berdebat dengan April.

"Karena gue cape belajar," jawab Rialdy sedikit bohong, alasan sebenarnya karena dia tidak ingin membebani keluarganya.

"Bohong! Pasti bukan itu alasannya, kan?"

"Coba kamu bicara yang jujur," paksa Irwan.

"Gue udah jujur, Mas. Gue cape belajar, gimana kalau nanti pas kuliah gue males-malesan?"

April mengusap wajah berusaha mengontrol emosinya. "Kalau kamu nggak kuliah, kamu mau jadi apa?"

"Manusia lah," jawab Rialdy sekenanya.

"Bisa serius bentar nggak?" seru April kesal.

Rialdy mengangguk, dia akan menghilangkan candaan-candaan dalam dirinya hanya untuk malam ini.

"Setelah lulus kamu mau kerja gitu?" tanya Irwan.

"Iya, Mas."

"Kerjaan apa yang nerima lulusan SMA?" tanya April.

MISSION: MAKE FALL IN LOVE (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang