42 | Sadar posisi

126 50 145
                                    

Don't forget to vote, comment and share!

Happy reading

❤❤❤

Gue ngerti sekarang, ketika seseorang bisa dengan mudahnya jatuh cinta. Tapi, siapa yang akan terbiasa dengan cinta yang tak terbalaskan?

❤❤❤

Ujian nasional hari pertama adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Rialdy berhasil melewati ujian tersebut dengan mudah. Berkat belajar hampir dua minggu bersama Sashy, cowok itu kini mulai memahami pentingnya belajar dan risiko bolos pelajaran.

Karena Rialdy paling malas membaca soal Bahasa Indonesia, Sashy memberi tips agar Rialdy mudah mengerjakan soal tersebut. Tips-nya adalah ketika mengerjakan soal Bahasa Indonesia yang harus kita lakukan adalah fokus, baca perlahan dan pahami maksud dari soal tersebut. Dengan begitu kita akan mendapatkan jawabannya.

Dan pelajaran hari kedua ujian nasional adalah matematika. Rialdy sudah menyiapkan diri, tadi pagi cowok itu memaksakan diri untuk sarapan. Sebelumnya Rialdy tidak pernah sarapan, tetapi karena hari ini ujian maka perutnya tidak boleh kosong. Katanya, kalau perut kosong, otak tidak akan fokus.

Menit pertama semuanya berjalan dengan lancar, berbeda dengan lima belas menit kemudian. Rizky, cowok itu mulai pasrah, dia baru mengerjakan 5 soal. Pandangannya mengawasi guru pengawas di depan sana, lalu beralih menatap teman-temannya. Rizky sedang menunggu contekan dari siapa pun yang menjadi temannya.

Rizky mengernyit menatap Rialdy. Sahabatnya itu sangat fokus pada kertas soal dan lembar jawaban. Biasanya Rialdy akan mengeluh di sepuluh menit pertama, tetapi hari ini sahabatnya itu terlihat berbeda.

Riza memijat pelan pelipis, dia telah mengerjakan 10 soal dan dia membutuhkan waktu sekejap untuk mengistirahatkan otaknya. Mata Riza tidak sengaja bersitatap dengan Rizky.

"Apa?" tanya Riza tanpa suara.

Rizky menggerakkan jari telunjuknya menunjuk ke arah meja depan Riza— meja yang diisi Rialdy.

Seketika Riza mengikuti arah pandang Rizky. Butuh beberapa menit untuk Riza memahami apa yang dimaksud Rizky. Riza pun merasa aneh dengan Rialdy, sahabatnya itu ternyata bisa fokus.

Disisi lain, Rialdy mengetuk-ngetuk pena di dahinya, dia sedang berusaha mengingat rumus materi limit yang diajarkan Sashy minggu lalu. Rialdy mengusap wajah frustasi saat otaknya tidak mengingat rumus tersebut.

"Gue harus tenang," gumam Rialdy.

Rialdy memutar kepala ke belakang, hanya ingin melihat Riza dan Rizky. Namun, Rialdy disambut dengan tatapan penuh intimidasi dari Rizky.

Rialdy menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya 'kenapa?'

Rizky membalasnya dengan bahasa isyarat. Memang itulah kebiasaan mereka jika sedang ujian selalu menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

Rialdy mengibaskan tangan tidak peduli. Cowok itu kembali fokus mengerjakan soal ujian.

Satu jam kemudian...

Rialdy beranjak berdiri sembari membawa kertas soal dan lembar jawaban untuk dikumpulkan di meja guru. Hal itu sontak mengalihkan perhatian seisi kelas, mereka terkejut melihat Rialdy berhasil menjadi orang pertama menyelesaikan ujian matematika. Bahkan Rialdy mengalahkan Riza, si peringkat pertama.

MISSION: MAKE FALL IN LOVE (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang