02 | Cowok juga bisa baper!

1K 612 482
                                    

Don't forget to vote, comment and share!

Happy Reading

❤❤❤

Cowok juga manusia, punya perasaan dan bisa merasakan baper. Bukan cewek doang!

❤❤❤


Sepasang mata memantau seseorang dari balik sela-sela buku yang berjejer rapi pada rak Perpustakaan. Cowok itu tidak berani menampakkan diri, yang bisa dia lakukan hanya berdiri jauh dari orang tersebut.

Beginilah risiko mencintai dalam diam, tidak bisa berada di dekatnya. Walaupun niat hati ingin melangkah maju, tetapi apa daya pikiran memerintah untuk diam.

Namanya Sashy Maurin, satu-satunya cewek yang berhasil membuat Rialdy jatuh cinta hanya dengan seulas senyuman. Bahkan, sampai sekarang Rialdy masih ingat senyuman menawan dari bibir Sashy. Mengingat hari itu tanpa sadar Rialdy senyam-senyum sendiri.

"Ganteng doang, beraninya mantau dari jauh," sindir Rizky.

Rialdy mendelik kesal mendengar sindiran Rizky. Bukannya Rialdy tidak berani, tetapi Rialdy tidak mungkin mendekati seseorang yang baru saja putus. Rialdy ingin memberikan jeda untuk hati Sashy kembali menerima orang baru.

"Gue masih penasaran alasan Sashy putus sama Refan," kata Riza.

"Udah masa lalu, nggak usah diungkit-ungkit lagi," jawab Rialdy tidak suka.

"Enggak bisa gitu dong, walaupun itu masa lalunya Sashy. Tetap aja lo harus tahu alasan dibalik kandasnya hubungan mereka," timpal Rizky.

Riza mengangguk menyetujui perkataan Rizky. "Tumben omongan lo benar."

"Gue tuh ahli dalam hal percintaan." Rizky menepuk dadanya bangga.

"Ahli percintaan, ya?" Riza menyeringai, "Tapi, kenapa jomlo?"

Skakmat!

Rizky mengumpat dalam hati. Pantaskah dirinya disebut ahli percintaan, padahal status jomlo? Pantas-pantas saja sebenarnya. Ya, walaupun sekarang statusnya jomlo, tetapi Rizky punya banyak pengalaman dalam perihal asmara.

"Gue mah gampang cari pacar, tinggal tunjuk langsung jadi. Tapi gue mau santai dulu, gue mau bantu Rial mendapatkan cintanya!" Rizky merangkul bahu Rialdy seolah menyatakan kesungguhan diri Rizky ingin membantu Rialdy.

Rizky memang berniat membantu Rialdy mendapatkan cintanya, dia sama sekali belum pernah melihat Rialdy memiliki pacar. Maka dari itu, Rizky akan ikut terjun membantu Rialdy. Sebagai sahabat, kita harus saling membantu satu sama lain, kan?

Rialdy melepaskan tangan Rizky yang merangkul bahunya. "Enggak, gue nggak mau lo bantu," tolak Rialdy.

"Why?"

"Gue nggak mau jadi fakboy!" seru Rialdy.

"Betul tuh." Riza berusaha menahan tawanya. Apa yang dikatakan Rialdy memang faktanya.

Rizky membelalak terkejut, "Gue bukan fakboy," sanggah Rizky.

"Bukan fakboy? Terus sebutan apa yang cocok untuk cowok banyak ceweknya, tapi semua cewek itu nggak pernah dijadikan pacar?" tanya Riza menyeringai puas.

MISSION: MAKE FALL IN LOVE (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang